Pertama dalam Sejarah, Ayah dan Anak Jabat Danpaspampres
Kamis, 17 November 2022 - 09:44 WIB
Norman meninggal dunia di RS Cikini Jakarta pada 20 November 1997. Pemakamannya di TMP Kalibata dipimpin KSAD saat itu, Jenderal TNI Wiranto.
Karier mentereng Norman diikuti sang putra, Marciano Norman. Berbeda dengan sang ayah, lulusan Akademi Militer 1978 ini berkarier di kecabangan kavaleri. Berbagai jabatan pernah diembannya, mulai Danton Yonkav-7 Serbu/Dam V/Jaya, Danyonkav-7 Kodam Jaya, Dandim 1633/Ainaro hingga Asops Kasdam Jaya.
Setelah itu dia dipromosikan memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 121/ABW Kodam-VI/Tanjungpura (2005-2007). Marciano selanjutnya ditunjuk sebagai Direktur Analisa Strategis Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (2007-3 November 2008). Hanya setahun, dia lantas dipromosikan sebagai orang nomor satu di Korps Setia Waspada tersebut.
Marciano menjabat Danpaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua tahun yakni 3 November 2008 hingga 29 Juni 2010. Menariknya, dia kembali mengikuti jejak sang ayah setelah itu. Tentara kelahiran 28 Oktober 1954 itu dipromosikan sebagai Pangdam Jaya untuk masa jabatan 29 Juni 2010 sampai 20 April 2011.
Setelah itu Marciano dipercaya Panglima TNI untuk menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad). Terakhir, dia dipercaya menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan menjabat pada 18 Oktober 2011 hingga 8 Juli 2015. Kini Marciano masih menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pusat.
Karier mentereng Norman diikuti sang putra, Marciano Norman. Berbeda dengan sang ayah, lulusan Akademi Militer 1978 ini berkarier di kecabangan kavaleri. Berbagai jabatan pernah diembannya, mulai Danton Yonkav-7 Serbu/Dam V/Jaya, Danyonkav-7 Kodam Jaya, Dandim 1633/Ainaro hingga Asops Kasdam Jaya.
Setelah itu dia dipromosikan memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 121/ABW Kodam-VI/Tanjungpura (2005-2007). Marciano selanjutnya ditunjuk sebagai Direktur Analisa Strategis Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (2007-3 November 2008). Hanya setahun, dia lantas dipromosikan sebagai orang nomor satu di Korps Setia Waspada tersebut.
Marciano menjabat Danpaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua tahun yakni 3 November 2008 hingga 29 Juni 2010. Menariknya, dia kembali mengikuti jejak sang ayah setelah itu. Tentara kelahiran 28 Oktober 1954 itu dipromosikan sebagai Pangdam Jaya untuk masa jabatan 29 Juni 2010 sampai 20 April 2011.
Setelah itu Marciano dipercaya Panglima TNI untuk menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad). Terakhir, dia dipercaya menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan menjabat pada 18 Oktober 2011 hingga 8 Juli 2015. Kini Marciano masih menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pusat.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda