Penerapan Aplikasi Digital di Pelabuhan Dinilai Efektif Tekan Pungli
Rabu, 16 November 2022 - 01:46 WIB
“Kalau dulunya proses spraying ini dilakukan manual di dermaga, memakan waktu yang cukup lama keliling trucking. Kalau sekarang sudah otomatis yang menyemprot truk yang telah mengangkut kargo dan tertutup rapat. Sehingga dipastikan hama-hama tidak akan berlanjut ke mana-mana,” tuturnya.
Dia pun menjanjikan bakal terus melakukan perbaikan selama hal tersebut dapat berdampak pada perbaikan sistem, serta lebih efisien dan efektif. Kerja sama itu merupakan bagian dari layanan terintegrasi, implementasi Single Submission Joint Inspection-Quarantine Customs (SSm JI-QC), yang pada tahap awal diberlakukan di 14 pelabuhan, salah satunya di pelabuhan KIP.
Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon, Arum Kusnila Dewi menjelaskan bahwa deklarasi penerapan pemeriksaan bersama karantina dan bea cukai atau SSm JI-QC mulai diterapkan tahun lalu.
"Sudah mulai diujicobakan di kawasan Banten, yakni Pelabuhan Ciwandan dan Cigading. Pelabuhan dikelola PT Pelindo II dan Krakatau Internation Port. Integrasi layanan terbukti mengefisienkan waktu 75%," kata Arum.
Arum melanjutkan, setidaknya ada delapan aspek yang terintegrasi di pelabuhan, salah satunya pemetaan dan pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, sumber daya manusia (SDM) terkait fungsi karantina di pelabuhan berjumlah 12 orang, terdiri dari dokter hewan, paramedik karantina hewan, analis perkarantinaan tumbuhan, dan pemeriksa karantina tumbuhan.
"Saat ini pun tindakan karantina yang kita berlakukan hanya satu kali. Tidak empat kali seperti sebelum penerapan sistem terintegrasi ini. Jadi benar-benar bisa efisien," pungkas Arum.
Dia pun menjanjikan bakal terus melakukan perbaikan selama hal tersebut dapat berdampak pada perbaikan sistem, serta lebih efisien dan efektif. Kerja sama itu merupakan bagian dari layanan terintegrasi, implementasi Single Submission Joint Inspection-Quarantine Customs (SSm JI-QC), yang pada tahap awal diberlakukan di 14 pelabuhan, salah satunya di pelabuhan KIP.
Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon, Arum Kusnila Dewi menjelaskan bahwa deklarasi penerapan pemeriksaan bersama karantina dan bea cukai atau SSm JI-QC mulai diterapkan tahun lalu.
"Sudah mulai diujicobakan di kawasan Banten, yakni Pelabuhan Ciwandan dan Cigading. Pelabuhan dikelola PT Pelindo II dan Krakatau Internation Port. Integrasi layanan terbukti mengefisienkan waktu 75%," kata Arum.
Arum melanjutkan, setidaknya ada delapan aspek yang terintegrasi di pelabuhan, salah satunya pemetaan dan pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, sumber daya manusia (SDM) terkait fungsi karantina di pelabuhan berjumlah 12 orang, terdiri dari dokter hewan, paramedik karantina hewan, analis perkarantinaan tumbuhan, dan pemeriksa karantina tumbuhan.
"Saat ini pun tindakan karantina yang kita berlakukan hanya satu kali. Tidak empat kali seperti sebelum penerapan sistem terintegrasi ini. Jadi benar-benar bisa efisien," pungkas Arum.
(mhd)
tulis komentar anda