Cegah Gaduh, Reshuffle Pun Luruh
Rabu, 08 Juli 2020 - 06:28 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Jokowi sebenarnya tidak secara langsung mengatakan akan melakukan reshuffle kabinet. Sehingga, jika ada tidak ada reshuffle, itu bukan batal. Jokowi menurut dia berbicara reshuffle dalam konteks penggunaan dana penanggulangan Covid-19 yang masih minim penyerapannya. (Lihat videonya: Kapal Tak Bisa Sandar, Sapi Dilempar ke Laut)
Dengan marah, maka Jokowi ingin para pembantunya bisa bekerja lebih maksimal lagi dengan memastikan dana Covid-19 terdistribusi dengan baik dan cepat ke masyarakat. Untuk itu, kemarahan Jokowi harus dimaknai sebagai cambuk untuk segera memperbaiki kinerja.
“Itu kan tujuannya memacu kinerja menteri. Kalau dimonitor kinerjanya jadi baik, buat apa juga reshuffle,” ujarnya kemarin. (Rakmatullah/Kiswondari/Bakti)
Dengan marah, maka Jokowi ingin para pembantunya bisa bekerja lebih maksimal lagi dengan memastikan dana Covid-19 terdistribusi dengan baik dan cepat ke masyarakat. Untuk itu, kemarahan Jokowi harus dimaknai sebagai cambuk untuk segera memperbaiki kinerja.
“Itu kan tujuannya memacu kinerja menteri. Kalau dimonitor kinerjanya jadi baik, buat apa juga reshuffle,” ujarnya kemarin. (Rakmatullah/Kiswondari/Bakti)
(ysw)
tulis komentar anda