Daden Miftahul Haq Ngaku Pernah Ditanya Brigadir J Apakah Jenuh Jadi Ajudan
Selasa, 08 November 2022 - 15:41 WIB
JAKARTA - Mantan ajudan Ferdy Sambo , Daden Miftahul Haq mengklaim sempat mendengarkan curhatan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kala itu, Daden mengaku sedang diajak Brigadir J pergi mengambil kue dan nasi tumpeng di salah satu toko di Magelang, Jawa Tengah pada 6 Juli 2022.
Saat dalam perjalanan itu, Daden mengklaim bahwa Brigadir J sempat bertanya kepadanya apakah dirinya jenuh menjadi ajudan. "Dia (Brigadir J) mulai cerita dengan saya, kalau tidak salah seperti ini, Le, selama ini kau punya rasa jenuh? Saya enggak terlalu menggubris," ujarnya saat bersaksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Tak lama, kata Daden, Brigadir J kembali mengajukan pertanyaan serupa padanya. "Kalau tidak salah saya jawab, yang namanya bekerja pasti ada rasa jenuh, cuma saya sampaikan harus pintar-pintar menyiasatinya," tuturnya.
Kala itu, Daden mengaku mengatakan kepada Brigadir J tahun pertama bekerja harus berbuat apa, lalu berikutnya harus memiliki resolusi. Setelah ucapan itu, Brigadir J sempat menepuk tangannya hingga membuat HP atau telepon selulernya terjatuh di kakinya. Dia lantas menyarankan pada Brigadir J untuk cepat menikah.
Lihat Juga: Psikolog Forensik Tantang Kapolri Luruskan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon seperti Perkara Ferdy Sambo
Saat dalam perjalanan itu, Daden mengklaim bahwa Brigadir J sempat bertanya kepadanya apakah dirinya jenuh menjadi ajudan. "Dia (Brigadir J) mulai cerita dengan saya, kalau tidak salah seperti ini, Le, selama ini kau punya rasa jenuh? Saya enggak terlalu menggubris," ujarnya saat bersaksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Tak lama, kata Daden, Brigadir J kembali mengajukan pertanyaan serupa padanya. "Kalau tidak salah saya jawab, yang namanya bekerja pasti ada rasa jenuh, cuma saya sampaikan harus pintar-pintar menyiasatinya," tuturnya.
Baca Juga
Kala itu, Daden mengaku mengatakan kepada Brigadir J tahun pertama bekerja harus berbuat apa, lalu berikutnya harus memiliki resolusi. Setelah ucapan itu, Brigadir J sempat menepuk tangannya hingga membuat HP atau telepon selulernya terjatuh di kakinya. Dia lantas menyarankan pada Brigadir J untuk cepat menikah.
Lihat Juga: Psikolog Forensik Tantang Kapolri Luruskan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon seperti Perkara Ferdy Sambo
(rca)
tulis komentar anda