Di Forum R20, Jokowi: Tokoh Agama Bagian Penting dalam Membangun Persatuan
Rabu, 02 November 2022 - 14:45 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyebut tokoh-tokoh agama merupakan bagian penting dalam membangun persatuan. Hal itu diungkapkan Jokowi pada Forum Agama G20 atau disebut Religion of Twenty (R20), Rabu (2/11/2022).
”Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diraih di tahun 1945. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian utama untuk mempersatukan Indonesia, bahkan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program-program pembangunan pemerintah,” kata Jokowi, Rabu (2/11/2022).
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan selamat datang kepada para delegasi negara-negara yang hadir pada Forum Agama R20 tersebut. “Selamat datang di negara yang terdiri dari 17.000 pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda, berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa, terdiri atas 714 suku, dan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang memeluk 6 agama yang berbeda,” katanya.
Indonesia, kata Jokowi, merupakan negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. “Tetapi kami dipersatukan oleh ideologi negara yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity,” katanya.
Jokowi mengatakan keberhasilan yang dicapai Indonesia saat ini termasuk dalam menangani pandemi Covid-19 juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama, masjid, gereja, pura, vihara dan klenteng yang telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang. “Gotong royong lintas pemeluk agama juga menjadi kebanggaan Indonesia. Kehadiran bapak dan ibu di forum Religion Twenty (R20) ini sangat membanggakan kami Indonesia ingin belajar dari Bapak Ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Indonesia siap berbagi pengetahuan dan pengalaman dari tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai negara terutama untuk meningkatkan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia. “Untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai, dunia yang bersatu, dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.”
“Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu di Indonesia Selamat mengikuti konferensi R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi lebih besar untuk peradaban dan untuk kemanusiaan, serta demi dunia yang lebih membahagiakan untuk semuanya,” tandasnya.
”Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diraih di tahun 1945. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian utama untuk mempersatukan Indonesia, bahkan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program-program pembangunan pemerintah,” kata Jokowi, Rabu (2/11/2022).
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan selamat datang kepada para delegasi negara-negara yang hadir pada Forum Agama R20 tersebut. “Selamat datang di negara yang terdiri dari 17.000 pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda, berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa, terdiri atas 714 suku, dan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang memeluk 6 agama yang berbeda,” katanya.
Indonesia, kata Jokowi, merupakan negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. “Tetapi kami dipersatukan oleh ideologi negara yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity,” katanya.
Jokowi mengatakan keberhasilan yang dicapai Indonesia saat ini termasuk dalam menangani pandemi Covid-19 juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama, masjid, gereja, pura, vihara dan klenteng yang telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang. “Gotong royong lintas pemeluk agama juga menjadi kebanggaan Indonesia. Kehadiran bapak dan ibu di forum Religion Twenty (R20) ini sangat membanggakan kami Indonesia ingin belajar dari Bapak Ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara,” kata Jokowi.
Baca Juga
Jokowi menambahkan, Indonesia siap berbagi pengetahuan dan pengalaman dari tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai negara terutama untuk meningkatkan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia. “Untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai, dunia yang bersatu, dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.”
“Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu di Indonesia Selamat mengikuti konferensi R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi lebih besar untuk peradaban dan untuk kemanusiaan, serta demi dunia yang lebih membahagiakan untuk semuanya,” tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda