Bangun Narasi Kebangsaan, BNPT Hadirkan Warung NKRI
Senin, 31 Oktober 2022 - 10:11 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya, sebagai upaya memanfaatkan ruang publik dalam membangun narasi kebangsaan.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, jika warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
"Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul tetapi juga untuk mensosialisasikan lima vaksin kebangsaan (transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan)," kata Boy Rafli ketika meresmikan warung NKRI di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya, pada Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
Boy menambahkan, jika warung NKRI merupakan wujud nyata dari konsep pentahelix dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan persatuan.
"Ini program untuk membangun narasi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, BNPT berusaha memanfaatkan ruang publik, kita isi dialog-dialog untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan," jelas Kepala BNPT.
Warung NKRI Ketintang menjadi warung ke tiga yang diresmikan di wilayah Jawa Timur. Sebelumnya BNPT RI telah meresmikan Warung NKRI di Banyuwangi dan Warung NKRI di Turen pada awal tahun 2022.
Hadir dalam peresmian sekaligus dialog kebangsaan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, optimistis Warung NKRI dapat menumpas penyebab radikalisme dan terorisme yang berakar dari intoleransi.
Dia mendukung penuh kehadiran Warung NKRI di Surabaya dan mengajak seluruh unsur pentahelix untuk turut mendukung upaya soft approach pencegahan terorisme.
"Terorisme selalu diawali dengan intoleransi, jika kita bisa meminimalisir ruang tumbuh intoleransi kita juga bisa memperkecil probabilitas munculnya terorisme, sukses terus untuk Warung NKRI," tutupnya.
Selain Wagub Jatim, hadir pula Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia Arief Rachman dan Ketua Umum PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, jika warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
"Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul tetapi juga untuk mensosialisasikan lima vaksin kebangsaan (transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan)," kata Boy Rafli ketika meresmikan warung NKRI di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya, pada Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
Boy menambahkan, jika warung NKRI merupakan wujud nyata dari konsep pentahelix dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan persatuan.
"Ini program untuk membangun narasi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, BNPT berusaha memanfaatkan ruang publik, kita isi dialog-dialog untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan," jelas Kepala BNPT.
Warung NKRI Ketintang menjadi warung ke tiga yang diresmikan di wilayah Jawa Timur. Sebelumnya BNPT RI telah meresmikan Warung NKRI di Banyuwangi dan Warung NKRI di Turen pada awal tahun 2022.
Hadir dalam peresmian sekaligus dialog kebangsaan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, optimistis Warung NKRI dapat menumpas penyebab radikalisme dan terorisme yang berakar dari intoleransi.
Dia mendukung penuh kehadiran Warung NKRI di Surabaya dan mengajak seluruh unsur pentahelix untuk turut mendukung upaya soft approach pencegahan terorisme.
"Terorisme selalu diawali dengan intoleransi, jika kita bisa meminimalisir ruang tumbuh intoleransi kita juga bisa memperkecil probabilitas munculnya terorisme, sukses terus untuk Warung NKRI," tutupnya.
Selain Wagub Jatim, hadir pula Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia Arief Rachman dan Ketua Umum PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(maf)
tulis komentar anda