Soal Covid-19, Aa Gym: Biasanya Orang Menganggap Remeh karena Belum Kena

Selasa, 07 Juli 2020 - 07:52 WIB
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Foto/Dok Okezone
JAKARTA - Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai pandemi virus corona ( Covid-19 ) yang belum berakhir. Aa Gym pun menyinggung terus bertambahnya jumlah masyarakat yang terpapar virus ini.

"Saudara-saudaraku sekalian, wabah ini belum berakhir, bahkan meningkat terus. New normal bukan berarti semua menjadi lebih mudah," kata Aa Gym dalam video diberi judul 'Wabah Ini Belum Berakhir' yang diunggah di akun Instagram dan Twitter, Senin (6/7/2020) malam.

Aa Gym pun mengimbau masyarakat menjaga diri baik-baik. "Biasanya orang menganggap remeh karena belum kena. Tapi kalau sudah kena, luar biasa penderitaannya. Kata yang sudah kena, seperti sedang tenggelam karena saking susah napas. Kalaupun napas, seperti penuh dengan pecahan kaca. Naudzubillah," ujarnya.

Pria kelahiran Bandung, 29 Januari 1962 ini pun mengingatkan masyarakat tentang mahalnya biaya pengobatan Covid-19. "Bayarnya, kalau sembuh bisa ratusan juta, 250 juta," katanya. (Lihat juga grafis: Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja ).

Karena itu, Aa Gym menyampaikan saran agar masyarakat menjalankan empat protokol sebagai ikhtiar menghindari Covid-19. Pertama, disiplin dengan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan tanpa menyentuh wajah. Kedua, protokol ibadah dan doa. "Doa itu bisa menjadi jalan berubahnya takdir. Jangan lepaskan doa-doa yang dicontohkan Rasul," ujarnya.



Ketiga, protokol istigfar. Menurutnya, bala itu turun karena dosa dan bala itu diangkat karena tobat. Perbanyak istigfar, minta ampun, Insya Allah, Allah akan melindungi kita. Keempat, protokol kedermawanan atau sedekah. "Bersedekahlah dengan tenaga, harga, ilmu, pikiran, apa pun yang manfaat dalam kebaikan bagi orang lain. Allah menyaksikan. Kalau kita lakukan empat protokol ini dengan ikhlas, Insya Allah semoga Allah melindungi kita semua."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More