Pernyataan Ganjar Siap Jadi Capres 2024 Dianggap Pelintiran
Senin, 24 Oktober 2022 - 13:59 WIB
JAKARTA - Pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden ( capres ) dianggap hasil pelintiran dari pihak-pihak yang tidak ingin Gubernur Jawa Tengah itu maju di Pilpres 2024. Pemelintiran kalimat itu bertujuan mengadu domba Ganjar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Siapa yang sengaja memelintir ini? Tak lain, tak bukan, pihak-pihak yang sangat yakin bahwa Ganjar sulit dikalahkan. Maka Ganjar harus dibikin tak ikut pertandingan," kata Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer Immanuel dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (24/10/2022).
Selain pihak luar, kata Immanuel, ada pula di internal PDIP yang tidak suka melihat tingginya elektabilitas Ganjar dalam hasil berbagai survei. Hal itu dibuktikan dengan pembentukan Dewan Kolonel yang belakangan dilarang oleh partai dengan menerbitkan surat peringatan. "Istilah kami dulu, itu namanya salah jilat," katanya.
Baca juga: Ganjar Siap Jadi Capres 2024 Tanda Megawati Sudah Berikan Restu
Baginya, Ganjar menyadari keputusan PDIP mengusung calon presiden ada di tangan Megawati Soekarnoputri. "Ganjar sadar dan taat betul, ranah calon presiden itu adalah wilayah yang sudah diberikan PDIP kepada Ketua Umum Ibu Mega. Jadi Ganjar tidak keluar dari koridor kader taat," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah merespons pernyataan Ganjar yang dinilai sebagian pihak siap menjadi capres. Hasto menegaskan, pernyataan Ganjar Pranowo tidak melanggar aturan partai. Ia melihat, Ganjar masih memiliki etika politik. Ia menyadari dirinya merupakan kader PDIP. Jika memang ditugaskan, barulah anggota partai tegak lurus terhadap keputusan tersebut.
"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, kan jelas nih, 'kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap.' Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
"Siapa yang sengaja memelintir ini? Tak lain, tak bukan, pihak-pihak yang sangat yakin bahwa Ganjar sulit dikalahkan. Maka Ganjar harus dibikin tak ikut pertandingan," kata Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer Immanuel dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (24/10/2022).
Selain pihak luar, kata Immanuel, ada pula di internal PDIP yang tidak suka melihat tingginya elektabilitas Ganjar dalam hasil berbagai survei. Hal itu dibuktikan dengan pembentukan Dewan Kolonel yang belakangan dilarang oleh partai dengan menerbitkan surat peringatan. "Istilah kami dulu, itu namanya salah jilat," katanya.
Baca juga: Ganjar Siap Jadi Capres 2024 Tanda Megawati Sudah Berikan Restu
Baginya, Ganjar menyadari keputusan PDIP mengusung calon presiden ada di tangan Megawati Soekarnoputri. "Ganjar sadar dan taat betul, ranah calon presiden itu adalah wilayah yang sudah diberikan PDIP kepada Ketua Umum Ibu Mega. Jadi Ganjar tidak keluar dari koridor kader taat," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah merespons pernyataan Ganjar yang dinilai sebagian pihak siap menjadi capres. Hasto menegaskan, pernyataan Ganjar Pranowo tidak melanggar aturan partai. Ia melihat, Ganjar masih memiliki etika politik. Ia menyadari dirinya merupakan kader PDIP. Jika memang ditugaskan, barulah anggota partai tegak lurus terhadap keputusan tersebut.
"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, kan jelas nih, 'kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap.' Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
(abd)
tulis komentar anda