Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari
Minggu, 16 Oktober 2022 - 06:00 WIB
14. Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Anak pasangan Jenderal TNI (Hor) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini lulus dari Akabri pada 1978. Setelah itu, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyelesaikan sejumlah pendidikan, yakni Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri Sekolah Dasar Pasukan Udara (1981), Komando,Pendidikan Free Fall Airborne (1987), Kursus Dasar Perwira Intelijen, Pendidikan Lanjutan Perwira I, Pendidikan Lanjutan Perwira II (1990), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1995), Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2001), dan Lemhannas. Pramono Edhie menjabat Danjen Kopassus pada 2008-2009.
15. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, Sulawesi Utara, 27 Juni 1956. Selepas SLTA, ia meneruskan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1981. Setelah dilantik menjadi perwira, Lodewijk Freidrich Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan. Ia lalu bergabung dengan kesatuan Kopassandha. Lodewijk Freidrich Paulus menjabat Danjen Kopassus pada 2009-2011.
16. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya
Wisnu Bawa Tenaya lahir di Badung, Bali, 24 April 1958. Putra pasangan Mayor Pol (Purn) I Made Dana dan Ni Made Nyableg ini merupakan lulusan Akabri pada 1981. Made Bawa Tenaya menyelesaikan banyak pendidikan perwira. Antara lain Sussarcab If (1981), Komando (1982), Sussar Para (1982), Gultor (1984), Scuba Diver (1985), Suspaska (1986), Suspa Intelpur (1990), Diklapa II (1991), Pandu Udara (1993), Seskoad (1996), Seskoad (1999), Free Fall (2002), Stuff Duties Course (2002),
Sesko TNI (2003), Susdanrem (2005), KSPS (2007), PPSA-16 (2009), dan Lemhannas RI (2009). Wisnu Bawa Tenaya menjabat Danjen Kopassus pada 2011-2012.
Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Anak pasangan Jenderal TNI (Hor) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini lulus dari Akabri pada 1978. Setelah itu, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyelesaikan sejumlah pendidikan, yakni Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri Sekolah Dasar Pasukan Udara (1981), Komando,Pendidikan Free Fall Airborne (1987), Kursus Dasar Perwira Intelijen, Pendidikan Lanjutan Perwira I, Pendidikan Lanjutan Perwira II (1990), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1995), Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2001), dan Lemhannas. Pramono Edhie menjabat Danjen Kopassus pada 2008-2009.
15. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, Sulawesi Utara, 27 Juni 1956. Selepas SLTA, ia meneruskan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1981. Setelah dilantik menjadi perwira, Lodewijk Freidrich Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan. Ia lalu bergabung dengan kesatuan Kopassandha. Lodewijk Freidrich Paulus menjabat Danjen Kopassus pada 2009-2011.
16. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya
Wisnu Bawa Tenaya lahir di Badung, Bali, 24 April 1958. Putra pasangan Mayor Pol (Purn) I Made Dana dan Ni Made Nyableg ini merupakan lulusan Akabri pada 1981. Made Bawa Tenaya menyelesaikan banyak pendidikan perwira. Antara lain Sussarcab If (1981), Komando (1982), Sussar Para (1982), Gultor (1984), Scuba Diver (1985), Suspaska (1986), Suspa Intelpur (1990), Diklapa II (1991), Pandu Udara (1993), Seskoad (1996), Seskoad (1999), Free Fall (2002), Stuff Duties Course (2002),
Sesko TNI (2003), Susdanrem (2005), KSPS (2007), PPSA-16 (2009), dan Lemhannas RI (2009). Wisnu Bawa Tenaya menjabat Danjen Kopassus pada 2011-2012.
Lihat Juga :
tulis komentar anda