Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari
loading...
Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Sintong Hamonangan Panjaitan menjabat Danjen Kopassus pada 1986-1987. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Jumlah Danjen Kopassus dari awal berdiri sampai sekarang tentu lebih dari hitungan jari. Mereka adalah orang-orang pilihan yang dipercaya memimpin pasukan khusus milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tersebut.
Kopassus merupakan singkatan dari Komando Pasukan Khusus. Pasukan elite ini dibentuk pada 16 April 1952 oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang atas gagasan Letkol Slamet Riyadi.
Kopassus memiliki ciri khas yakni seragam loreng darah dan baret merah. Pasukan ini memiliki kemampuan khusus yang mematikan dan mampu bergerak dalam senyap di setiap medan. Karena itu tak mengherankan jika Kopassus termasuk salah satu pasukan elite yang disegani di dunia.
Pasukan khusus TNI AD ini memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya dinamakan Kopassus. Pada awal dibentuk, pasukan elite ini bernama Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium (Kesko TT) III/ Siliwangi. Sebagai komandan pertamanya adalah Mayor Inf Idjon Djanbi.
Kesko TT III/Siliwangi hanya bertahan sekitar 3 tahun kemudian berganti nama menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD). Mayor Inf Idjon Djanbi masih dipercaya menjadi komandannya.
Nama pasukan elite TNI AD ini kembali berganti menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1956. Sebagai komandan RPKAD adalah Mayor Inf RE Djailani (1956), Mayor Inf Kaharuddin Nasution (1956-1958), Letkol Inf Mung Parhadimulyo (1958-1964), Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (1964-1966).
Pada 1966, RPKAD kembali diubah menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (PPKAD). Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo menjabat setahun menjadi komandan lalu diganti oleh Brigjen TNI Widjojo Soejono (1967-1970).
Di bawah kepemimpinan Widjojo Soejono, pada 1970, PPKAD kembali berubah nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Widjojo Soejono menjadi komandan Kopassandha hanya setahun, lalu dilanjutkan oleh Brigjen TNI Witarmin (1971-1975), Brigjen TNI Yogie Suardi Memet (1975-1983), dan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar (1983-1986).
Setelah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar, pada 1986, Kopassandha berubah nama menjadi Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat atau populer disebut Kopassus. Berdasarkan buku berjudul Kopassus untuk Indonesia, pasukan yang memiliki spesifikasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, sabotase, dan antiteror ini memiliki slogal 'Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal di Medan Laga'.
Kopassus memiliki pimpinan yang disebut Komandan Jenderal atau Danjen. Berikut ini prajurit pilihan yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus :
1. Brigjen TNI Sintong Panjaitan
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Sintong Panjaitan lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 4 September 1940. Dia merupakan anak ketujuh dari 11 bersaudara, putra pasangan Simon Luther Panjaitan dan Elina Siahaan. Sintong memulai karier militernya setelah diterima di Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1960. Tiga tahun kemudian dia lulus dengan pangkat Letnan Dua. Setelah itu, Sintong mengikuti sekolah dasar cabang infanteri di Bandung dan ditempatkan sebagai perwira pertama RPKAD. Sintong dipercaya menjadi Danjen Kopassus selama setahun 1986-1987.
2. Brigjen TNI Kuntara
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Kuntara lahir dari orang tua keturunan Tionghoa di Cirebon, Jawa Barat, 1 September 1939. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1963, satu angkatan dengan Wismoyo Arismunandar. Kuntara menjabat sebagai Danjen Kopassus cukup lama dari 1987-1992.
3. Brigjen TNI Tarub
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Tarub lahir pada masa pendudukan Jepang di Malang, Jawa Timur pada 10 Juni 1943. Ia berkarier menjadi tentara setelah lulus dari Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1965. Tarub kemudian tergabung dalam kesatuan Infanteri dan akhirnya dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada 1992-1993.
4. Brigjen TNI Agum Gumelar
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 17 Desember 1945. Ia merupakan lulusan Akabri pada 1968 yang memantapkan diri bergabung dengan satuan Infanteri. Menantu Jenderal TNI (Purn) Achmad Tahir ini menjabat Danjen Kopassus pada 1994-1995.
5. Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Subagyo HS lahir di Piyungan, Bantul, Yogyakarta, 12 Juni 1946. Ayahnya bernama Yakub Hadi Siswoyo dan ibunya Sukiyah. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Subagyo melanjutkan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1970. Setelah lulus, Subagyo bergabung dengan satuan Infanteri. Ia dipercaya menjabat Danjen Kopassus pada 1994-1995.
6. Mayjen TNI Prabowo Subianto
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan anak pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Prabowo memulai karier militer setelah lulus dari Akabri pada 1974. Menantu Presiden Soeharto itu kemudian bertugas di Kopassandha. Prabowo dipercaya menjadi Danjen Kopassus selama tiga tahun dari 1995-1998.
7. Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Muchri Pr lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 15 April 1949. Ia merupakan lulus Akabri 1970 yang kemudian bergabung di satuan Infanteri. Muchri Pr hanya setahun menjabat Danjen Kopassus di awal era Reformasi, 1998.
8. Mayjen TNI Syahrir MS
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Syahrir MS lahir di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, 20 Juli 1947. Ia merupakan lulusan Akabri 1971. Karier kepemimpinannya di militer dimulai saat ditunjuk menjadi Danyonif Linud 432/Waspada Setia Jaya pada 1986. Syahrir menjabat sebagai Danjen Kopassus menggantikan Muchdi PR pada 1998 hingga 2000.
9. Mayjen TNI Amirul Isnaini
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Amirul Isnaini lahir di Malang, Jawa Timur, 24 Maret 1952. Selepas menamatkan SLTA, ia masuk Akabri dan lulus pada 1975 dengan pangkat Letnan Dua. Amirul Isnaini menyelesaikan sejumlah pendidikan tingkat perwira, antara lain Sussarcab If (1975), Sus Para Komando (1976), Susjur Staf Pa Intel (1980), Sus Staf Pur (1986), Sus Intel Strat (1986), Sus Bahasa Inggris (1987), Seskoad (1987), dan Susfung Intel (1991). Ia menjabat Danjen Kopassus pada 2000-2002.
10. Mayjen TNI Sriyanto Muntasram
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Sriyanto lahir di Tuban, Jawa Timur, 28 Oktober 1950. Ia merupakan lulusan Akabri 1974, satu angkatan dengan Prabowo Subianto. Sriyanto mahir di bidang Infanteri, sehingga tak heran jika kemudian ia dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada 2002-2005.
11. Mayjen TNI Syaiful Rizal
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Syaiful Rizal lahir di Lahat, Sumatera Selatan, 2 Juni 1953. Ia merupakan lulusan Akabri 1975 penerima penghargaan Adhi Makayasa. Sejumlah pendidikan perwira ia selesaikan, antara lain Sussarcabif (1976), Komando (1976), Sustafpur (Kursus Staf Tempur) (1986), Seskoad (1990), dan Sesko Komperatif Australia (1991). Syaiful Rizal menjabat Danjen Kopassus pada 2005-2006.
12. Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Rasyid Qurnuen Aquary lahir di Bandung, Jawa Barat 13 Januari 1953. Ia merupakan lulusan Akabri 1975. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan perwira Sesarcabif, Komando, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas. Rasyid Qurnuen menjabat Danjen Kopassus pada 2006-2007.
13. Mayjen TNI Soenarko
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Soenarko lahir di Medan, Sumatera Utara, 1 Desember 1953. Ia lulus dari Akabri 1978. Sejumlah pendidikan perwira yang diselesaikannya adalah Susarcabif (1978), Komando(1979), Diklapa-I (1985), Diklapa-II (1988), Seskoad (1995), Sesko TNI, dan Lemhanas (2005). Soenarko menjabat Kopassus pada 2007-2008.
14. Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Anak pasangan Jenderal TNI (Hor) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini lulus dari Akabri pada 1978. Setelah itu, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyelesaikan sejumlah pendidikan, yakni Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri Sekolah Dasar Pasukan Udara (1981), Komando,Pendidikan Free Fall Airborne (1987), Kursus Dasar Perwira Intelijen, Pendidikan Lanjutan Perwira I, Pendidikan Lanjutan Perwira II (1990), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1995), Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2001), dan Lemhannas. Pramono Edhie menjabat Danjen Kopassus pada 2008-2009.
15. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, Sulawesi Utara, 27 Juni 1956. Selepas SLTA, ia meneruskan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1981. Setelah dilantik menjadi perwira, Lodewijk Freidrich Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan. Ia lalu bergabung dengan kesatuan Kopassandha. Lodewijk Freidrich Paulus menjabat Danjen Kopassus pada 2009-2011.
16. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Wisnu Bawa Tenaya lahir di Badung, Bali, 24 April 1958. Putra pasangan Mayor Pol (Purn) I Made Dana dan Ni Made Nyableg ini merupakan lulusan Akabri pada 1981. Made Bawa Tenaya menyelesaikan banyak pendidikan perwira. Antara lain Sussarcab If (1981), Komando (1982), Sussar Para (1982), Gultor (1984), Scuba Diver (1985), Suspaska (1986), Suspa Intelpur (1990), Diklapa II (1991), Pandu Udara (1993), Seskoad (1996), Seskoad (1999), Free Fall (2002), Stuff Duties Course (2002),
Sesko TNI (2003), Susdanrem (2005), KSPS (2007), PPSA-16 (2009), dan Lemhannas RI (2009). Wisnu Bawa Tenaya menjabat Danjen Kopassus pada 2011-2012.
17. Mayjen TNI Agus Sutomo
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Agus Sutomo lahir di Klaten, Jawa Tengah, 14 Agustus 1960. Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1984 dari kecabangan Infanteri dan cukup lama berkarier di Kopassus. Agus Sutomo menjabat Danjen Kopassus selama dua tahun dari 2012-2014.
19. Mayjen TNI Doni Monardo
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Putra pasangan Letkol CPM Nasrul Saad dan Roeslina ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985. Setelah menjadi perwira, Doni Monardo menyelesaikan sejumlah pendidikan, antara lain Sesarcabif, Lat Komando, Dik Gultor, Dik Pemburu, Diklapa I, Diklapa II, Dik Jump Master, Dik Free Fall, Seskoad (1999), Sesko TNI, dan Lemhannas (2012). Doni Monardo menjadi Danjen Kopassus selama setahun dari 2014-2015.
18. Mayjen TNI Muhammad Herindra
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Muhammad Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 30 November 1964. Putra Letkol Inf (Purn) Drs Hudaya ini lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Sejumlah pendidikan perwira ia selesaikan yakni Sesarcabif, Pendidikan Komando, Free Fall,Suslapa-I, Suslapa-II, Seskoad (2000), Susdanyon, Susdandim, Seskogab Malaysia, dan Lemhannas. Muhammad Herindra menjabat Danjen Kopassus pada 2015-2016.
19. Mayjen TNI Madsuni
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Madsuni lahir di Cirebon, Jawa Barat, 14 Februari 1964. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan Sussarcabif (1988), Dik Komando, Para (1988), Pendidikan Komando (1989), Free Fall (1990), Pandu Udara (1991), Sus Sandha (1992), Suslapa-I (1994), Suslapa-II (1998), Seskoad (2002), dan Sesko TNI (2013). Madsuni menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2016-2018.
20. Mayjen TNI Eko Margiyono
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967. Selepas menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 77 Jakarta, Eko masuk ke Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1989 dari kecabangan Infanteri. Ia menyelesaikan sejumlah pendidikan militer, antara lain Sesarcabif, Dik Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas. Eko Margiyono menjabat Danjen Kopassus pada 2018-2019.
21. Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
I Nyoman Cantiasa lahir di Buleleng, Bali, 26 Juni 1967. Putra pasangan I Nengah Tinggen dan Ni Ketut Mari ini merupakan lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akademi Militer (Akmil) 1990. Nyoman menyelesaikan sejumlah pendidikan militer, yakni Sesarcab Inf, Komando, Suslapa I, Suslapa II, Free Fall, Penanggulangan Teror (Gultor), Suspa Intel Analis, Seskoad (2004),Sesko TNI (2014), dan Lemhannas. I Nyoman Cantiasa menjabat Danjen Kopassus pada 2019-2020.
22. Mayjen TNI Mohamad Hasan
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Mohamad Hasan lahir di Bandung, Jawa Barat, 13 Maret 1971. Selepas menyelesaikan sekolah di SMA Negeri 1 Ampek Angkek, ia meneruskan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1993. Mohamad Hasan menyelesaikan pendidikan Sesarcabif (1994), PARAKomando, Free Fall, Selapa I (2001), Seskoad (2007), Sesko TNI, S1 HUKUM (2014), dan Lemhannas. Mohamad Hasan menjabat Danjen Kopassus pada 2020-2021.
23. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967. Putra Kaptek Lek (Purn) Mustofa ini merupakan lulusa Akademi Militer (Akmil) pada 1989. Setelah itu, Teguh Muji juga menyelesaikan pendidikan militer Sesarcabif, Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, dan Sesko TNI. Teguh Muji Angkasa menjabat Danjen Kopassus pada 2021-2022.
24. Mayjen TNI Widi Prasetijono
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 4 Juni 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Sejumlah pendidikan militer yang ia selesaikan adalah Sesarcabif, Komando, Susar PARA, Dik Free Fall, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, dan Sesko TNI. Widi Prasetijono menjabat Danjen Kopassus sangat singkat hanya 53 hari dari 31 Januari 2022-8 April 2022.
25. Mayjen TNI Iwan Setiawan
![Danjen Kopassus dari Awal Berdiri hingga Saat Ini, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari]()
Iwan Setiawan lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Februari 1969. Iwan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri. Setelah menjadi perwira, suami Betty Siti Supartini ini cukup banyak menyelesaikan pendidikan militer, antara lain Sesarcabif (1992), Komando A-64 (1994), Susar PARA, Susar PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas. Iwan Setiawan menjabat Danjen Kopassus sejak 8 April 2022 hingga saat ini.
Demikianlah Danjen Kopassus dari awal berdiri sampai saat ini.
Kopassus merupakan singkatan dari Komando Pasukan Khusus. Pasukan elite ini dibentuk pada 16 April 1952 oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang atas gagasan Letkol Slamet Riyadi.
Kopassus memiliki ciri khas yakni seragam loreng darah dan baret merah. Pasukan ini memiliki kemampuan khusus yang mematikan dan mampu bergerak dalam senyap di setiap medan. Karena itu tak mengherankan jika Kopassus termasuk salah satu pasukan elite yang disegani di dunia.
Pasukan khusus TNI AD ini memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya dinamakan Kopassus. Pada awal dibentuk, pasukan elite ini bernama Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium (Kesko TT) III/ Siliwangi. Sebagai komandan pertamanya adalah Mayor Inf Idjon Djanbi.
Kesko TT III/Siliwangi hanya bertahan sekitar 3 tahun kemudian berganti nama menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD). Mayor Inf Idjon Djanbi masih dipercaya menjadi komandannya.
Nama pasukan elite TNI AD ini kembali berganti menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1956. Sebagai komandan RPKAD adalah Mayor Inf RE Djailani (1956), Mayor Inf Kaharuddin Nasution (1956-1958), Letkol Inf Mung Parhadimulyo (1958-1964), Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (1964-1966).
Pada 1966, RPKAD kembali diubah menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (PPKAD). Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo menjabat setahun menjadi komandan lalu diganti oleh Brigjen TNI Widjojo Soejono (1967-1970).
Di bawah kepemimpinan Widjojo Soejono, pada 1970, PPKAD kembali berubah nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Widjojo Soejono menjadi komandan Kopassandha hanya setahun, lalu dilanjutkan oleh Brigjen TNI Witarmin (1971-1975), Brigjen TNI Yogie Suardi Memet (1975-1983), dan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar (1983-1986).
Setelah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar, pada 1986, Kopassandha berubah nama menjadi Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat atau populer disebut Kopassus. Berdasarkan buku berjudul Kopassus untuk Indonesia, pasukan yang memiliki spesifikasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, sabotase, dan antiteror ini memiliki slogal 'Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal di Medan Laga'.
Kopassus memiliki pimpinan yang disebut Komandan Jenderal atau Danjen. Berikut ini prajurit pilihan yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus :
1. Brigjen TNI Sintong Panjaitan
Sintong Panjaitan lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 4 September 1940. Dia merupakan anak ketujuh dari 11 bersaudara, putra pasangan Simon Luther Panjaitan dan Elina Siahaan. Sintong memulai karier militernya setelah diterima di Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1960. Tiga tahun kemudian dia lulus dengan pangkat Letnan Dua. Setelah itu, Sintong mengikuti sekolah dasar cabang infanteri di Bandung dan ditempatkan sebagai perwira pertama RPKAD. Sintong dipercaya menjadi Danjen Kopassus selama setahun 1986-1987.
2. Brigjen TNI Kuntara
Kuntara lahir dari orang tua keturunan Tionghoa di Cirebon, Jawa Barat, 1 September 1939. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1963, satu angkatan dengan Wismoyo Arismunandar. Kuntara menjabat sebagai Danjen Kopassus cukup lama dari 1987-1992.
3. Brigjen TNI Tarub
Tarub lahir pada masa pendudukan Jepang di Malang, Jawa Timur pada 10 Juni 1943. Ia berkarier menjadi tentara setelah lulus dari Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1965. Tarub kemudian tergabung dalam kesatuan Infanteri dan akhirnya dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada 1992-1993.
4. Brigjen TNI Agum Gumelar
Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 17 Desember 1945. Ia merupakan lulusan Akabri pada 1968 yang memantapkan diri bergabung dengan satuan Infanteri. Menantu Jenderal TNI (Purn) Achmad Tahir ini menjabat Danjen Kopassus pada 1994-1995.
5. Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo
Subagyo HS lahir di Piyungan, Bantul, Yogyakarta, 12 Juni 1946. Ayahnya bernama Yakub Hadi Siswoyo dan ibunya Sukiyah. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Subagyo melanjutkan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1970. Setelah lulus, Subagyo bergabung dengan satuan Infanteri. Ia dipercaya menjabat Danjen Kopassus pada 1994-1995.
6. Mayjen TNI Prabowo Subianto
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan anak pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Prabowo memulai karier militer setelah lulus dari Akabri pada 1974. Menantu Presiden Soeharto itu kemudian bertugas di Kopassandha. Prabowo dipercaya menjadi Danjen Kopassus selama tiga tahun dari 1995-1998.
7. Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono
Muchri Pr lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 15 April 1949. Ia merupakan lulus Akabri 1970 yang kemudian bergabung di satuan Infanteri. Muchri Pr hanya setahun menjabat Danjen Kopassus di awal era Reformasi, 1998.
8. Mayjen TNI Syahrir MS
Syahrir MS lahir di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, 20 Juli 1947. Ia merupakan lulusan Akabri 1971. Karier kepemimpinannya di militer dimulai saat ditunjuk menjadi Danyonif Linud 432/Waspada Setia Jaya pada 1986. Syahrir menjabat sebagai Danjen Kopassus menggantikan Muchdi PR pada 1998 hingga 2000.
9. Mayjen TNI Amirul Isnaini
Amirul Isnaini lahir di Malang, Jawa Timur, 24 Maret 1952. Selepas menamatkan SLTA, ia masuk Akabri dan lulus pada 1975 dengan pangkat Letnan Dua. Amirul Isnaini menyelesaikan sejumlah pendidikan tingkat perwira, antara lain Sussarcab If (1975), Sus Para Komando (1976), Susjur Staf Pa Intel (1980), Sus Staf Pur (1986), Sus Intel Strat (1986), Sus Bahasa Inggris (1987), Seskoad (1987), dan Susfung Intel (1991). Ia menjabat Danjen Kopassus pada 2000-2002.
10. Mayjen TNI Sriyanto Muntasram
Sriyanto lahir di Tuban, Jawa Timur, 28 Oktober 1950. Ia merupakan lulusan Akabri 1974, satu angkatan dengan Prabowo Subianto. Sriyanto mahir di bidang Infanteri, sehingga tak heran jika kemudian ia dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada 2002-2005.
11. Mayjen TNI Syaiful Rizal
Syaiful Rizal lahir di Lahat, Sumatera Selatan, 2 Juni 1953. Ia merupakan lulusan Akabri 1975 penerima penghargaan Adhi Makayasa. Sejumlah pendidikan perwira ia selesaikan, antara lain Sussarcabif (1976), Komando (1976), Sustafpur (Kursus Staf Tempur) (1986), Seskoad (1990), dan Sesko Komperatif Australia (1991). Syaiful Rizal menjabat Danjen Kopassus pada 2005-2006.
12. Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary
Rasyid Qurnuen Aquary lahir di Bandung, Jawa Barat 13 Januari 1953. Ia merupakan lulusan Akabri 1975. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan perwira Sesarcabif, Komando, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas. Rasyid Qurnuen menjabat Danjen Kopassus pada 2006-2007.
13. Mayjen TNI Soenarko
Soenarko lahir di Medan, Sumatera Utara, 1 Desember 1953. Ia lulus dari Akabri 1978. Sejumlah pendidikan perwira yang diselesaikannya adalah Susarcabif (1978), Komando(1979), Diklapa-I (1985), Diklapa-II (1988), Seskoad (1995), Sesko TNI, dan Lemhanas (2005). Soenarko menjabat Kopassus pada 2007-2008.
14. Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Anak pasangan Jenderal TNI (Hor) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini lulus dari Akabri pada 1978. Setelah itu, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyelesaikan sejumlah pendidikan, yakni Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri Sekolah Dasar Pasukan Udara (1981), Komando,Pendidikan Free Fall Airborne (1987), Kursus Dasar Perwira Intelijen, Pendidikan Lanjutan Perwira I, Pendidikan Lanjutan Perwira II (1990), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1995), Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2001), dan Lemhannas. Pramono Edhie menjabat Danjen Kopassus pada 2008-2009.
15. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado, Sulawesi Utara, 27 Juni 1956. Selepas SLTA, ia meneruskan pendidikan di Akabri dan lulus pada 1981. Setelah dilantik menjadi perwira, Lodewijk Freidrich Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan. Ia lalu bergabung dengan kesatuan Kopassandha. Lodewijk Freidrich Paulus menjabat Danjen Kopassus pada 2009-2011.
16. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya
Wisnu Bawa Tenaya lahir di Badung, Bali, 24 April 1958. Putra pasangan Mayor Pol (Purn) I Made Dana dan Ni Made Nyableg ini merupakan lulusan Akabri pada 1981. Made Bawa Tenaya menyelesaikan banyak pendidikan perwira. Antara lain Sussarcab If (1981), Komando (1982), Sussar Para (1982), Gultor (1984), Scuba Diver (1985), Suspaska (1986), Suspa Intelpur (1990), Diklapa II (1991), Pandu Udara (1993), Seskoad (1996), Seskoad (1999), Free Fall (2002), Stuff Duties Course (2002),
Sesko TNI (2003), Susdanrem (2005), KSPS (2007), PPSA-16 (2009), dan Lemhannas RI (2009). Wisnu Bawa Tenaya menjabat Danjen Kopassus pada 2011-2012.
17. Mayjen TNI Agus Sutomo
Agus Sutomo lahir di Klaten, Jawa Tengah, 14 Agustus 1960. Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1984 dari kecabangan Infanteri dan cukup lama berkarier di Kopassus. Agus Sutomo menjabat Danjen Kopassus selama dua tahun dari 2012-2014.
19. Mayjen TNI Doni Monardo
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Putra pasangan Letkol CPM Nasrul Saad dan Roeslina ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985. Setelah menjadi perwira, Doni Monardo menyelesaikan sejumlah pendidikan, antara lain Sesarcabif, Lat Komando, Dik Gultor, Dik Pemburu, Diklapa I, Diklapa II, Dik Jump Master, Dik Free Fall, Seskoad (1999), Sesko TNI, dan Lemhannas (2012). Doni Monardo menjadi Danjen Kopassus selama setahun dari 2014-2015.
18. Mayjen TNI Muhammad Herindra
Muhammad Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 30 November 1964. Putra Letkol Inf (Purn) Drs Hudaya ini lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Sejumlah pendidikan perwira ia selesaikan yakni Sesarcabif, Pendidikan Komando, Free Fall,Suslapa-I, Suslapa-II, Seskoad (2000), Susdanyon, Susdandim, Seskogab Malaysia, dan Lemhannas. Muhammad Herindra menjabat Danjen Kopassus pada 2015-2016.
19. Mayjen TNI Madsuni
Madsuni lahir di Cirebon, Jawa Barat, 14 Februari 1964. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan Sussarcabif (1988), Dik Komando, Para (1988), Pendidikan Komando (1989), Free Fall (1990), Pandu Udara (1991), Sus Sandha (1992), Suslapa-I (1994), Suslapa-II (1998), Seskoad (2002), dan Sesko TNI (2013). Madsuni menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2016-2018.
20. Mayjen TNI Eko Margiyono
Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967. Selepas menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 77 Jakarta, Eko masuk ke Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1989 dari kecabangan Infanteri. Ia menyelesaikan sejumlah pendidikan militer, antara lain Sesarcabif, Dik Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas. Eko Margiyono menjabat Danjen Kopassus pada 2018-2019.
21. Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
I Nyoman Cantiasa lahir di Buleleng, Bali, 26 Juni 1967. Putra pasangan I Nengah Tinggen dan Ni Ketut Mari ini merupakan lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akademi Militer (Akmil) 1990. Nyoman menyelesaikan sejumlah pendidikan militer, yakni Sesarcab Inf, Komando, Suslapa I, Suslapa II, Free Fall, Penanggulangan Teror (Gultor), Suspa Intel Analis, Seskoad (2004),Sesko TNI (2014), dan Lemhannas. I Nyoman Cantiasa menjabat Danjen Kopassus pada 2019-2020.
22. Mayjen TNI Mohamad Hasan
Mohamad Hasan lahir di Bandung, Jawa Barat, 13 Maret 1971. Selepas menyelesaikan sekolah di SMA Negeri 1 Ampek Angkek, ia meneruskan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1993. Mohamad Hasan menyelesaikan pendidikan Sesarcabif (1994), PARAKomando, Free Fall, Selapa I (2001), Seskoad (2007), Sesko TNI, S1 HUKUM (2014), dan Lemhannas. Mohamad Hasan menjabat Danjen Kopassus pada 2020-2021.
23. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa
Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967. Putra Kaptek Lek (Purn) Mustofa ini merupakan lulusa Akademi Militer (Akmil) pada 1989. Setelah itu, Teguh Muji juga menyelesaikan pendidikan militer Sesarcabif, Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, dan Sesko TNI. Teguh Muji Angkasa menjabat Danjen Kopassus pada 2021-2022.
24. Mayjen TNI Widi Prasetijono
Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 4 Juni 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Sejumlah pendidikan militer yang ia selesaikan adalah Sesarcabif, Komando, Susar PARA, Dik Free Fall, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, dan Sesko TNI. Widi Prasetijono menjabat Danjen Kopassus sangat singkat hanya 53 hari dari 31 Januari 2022-8 April 2022.
25. Mayjen TNI Iwan Setiawan
Iwan Setiawan lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Februari 1969. Iwan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri. Setelah menjadi perwira, suami Betty Siti Supartini ini cukup banyak menyelesaikan pendidikan militer, antara lain Sesarcabif (1992), Komando A-64 (1994), Susar PARA, Susar PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas. Iwan Setiawan menjabat Danjen Kopassus sejak 8 April 2022 hingga saat ini.
Demikianlah Danjen Kopassus dari awal berdiri sampai saat ini.
(abd)
Explore More