Pilpres 2024, Pengamat: Level PDIP bukan Pengikut tapi Partai Penentu
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 07:07 WIB
JAKARTA - Kemungkinan PDIP untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai sangat kecil. Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago.
Menurut Pangi, kerja sama politik PDIP dan KIB akan mungkin terjadi ketika PDIP menjadi partai penentu dalam koalisi tersebut.
"Prospek atau minat PDIP, saya pikir tidak. Levelnya PDIP bukan level pengikut, dia partai penentu. Jadi gengsi politiknya bukan pelengkap atau meramaikan koalisi saja," kata Pangi, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Bursa Capres 2024
Pandangan ini merebak seusai pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Soal potensi KIB usung Ganjar Pranowo, Pangi menilai, peluangnya besar sebab KIB memang sejak awal dibentuk untuk mewadahi capres potensial yang tidak mempunyai tiket Pilpres 2024.
"KIB menurut saya disiapkan untuk capres eksternal. Seperti kendaraan untuk Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Kemudian Pangi melanjutkan, bagi tokoh dari partai di KIB yakni Golkar, PAN dan PPP akan lebih diposisikan sebagai pengisi kursi cawapres berpasangan dengan capres yang diambil tokoh ekstenal.
"Kalau ada dari kader KIB itu posisinya, saya lihat potensinya pada cawapres. Tapi capresnya tetap dari tokoh eksternal atau capres potensial namun belum mendapat dukungan dari parpol tertentu," terang Pangi.
Menurut Pangi, kerja sama politik PDIP dan KIB akan mungkin terjadi ketika PDIP menjadi partai penentu dalam koalisi tersebut.
"Prospek atau minat PDIP, saya pikir tidak. Levelnya PDIP bukan level pengikut, dia partai penentu. Jadi gengsi politiknya bukan pelengkap atau meramaikan koalisi saja," kata Pangi, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Bursa Capres 2024
Pandangan ini merebak seusai pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Soal potensi KIB usung Ganjar Pranowo, Pangi menilai, peluangnya besar sebab KIB memang sejak awal dibentuk untuk mewadahi capres potensial yang tidak mempunyai tiket Pilpres 2024.
"KIB menurut saya disiapkan untuk capres eksternal. Seperti kendaraan untuk Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Kemudian Pangi melanjutkan, bagi tokoh dari partai di KIB yakni Golkar, PAN dan PPP akan lebih diposisikan sebagai pengisi kursi cawapres berpasangan dengan capres yang diambil tokoh ekstenal.
"Kalau ada dari kader KIB itu posisinya, saya lihat potensinya pada cawapres. Tapi capresnya tetap dari tokoh eksternal atau capres potensial namun belum mendapat dukungan dari parpol tertentu," terang Pangi.
(maf)
tulis komentar anda