60 Peserta Ikuti Pelatihan INAS PMB 2024, Kemenag: Perkuat Instruktur Moderasi Beragama

Senin, 13 Mei 2024 - 13:23 WIB
loading...
60 Peserta Ikuti Pelatihan INAS PMB 2024, Kemenag: Perkuat Instruktur Moderasi Beragama
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag Mastuki memberikan sambutan di acara pelatihan INAS PMB 2024. Foto/Kemenag
A A A
JAKARTA - Sebanyak 60 peserta mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama (INAS PMB) 2024. Mereka merupakan peserta terpilih dari total 1.325 calon yang mendaftar.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) Mastuki menyampaikan apresiasi atas partisipasi peserta dalam pelatihan ini. Peserta pelatihan mewakili berbagai agama antara lain, Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.

”Para peserta juga mencerminkan keberagaman jenis kelamin dan latar belakang lembaga, dengan sejumlah besar peserta berasal dari luar Kementerian Agama,” ujar Mastuki, saat melaporkan pelaksanaan kegiatan INAS PMB kepada Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan, Suyinto di Ciputat, Senin (13/5/2024).



Menurut Mastuki para peserta mewakili berbagai lembaga, seperti Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, BBGP Jawa Barat, BNPT Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, Kesbangpol, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Pusdiklat Aparatur Perdagangan, yang telah diberikan mandat tugas oleh pimpinan masing-masing lembaga.

Dalam kesempatan tersebut, Mastuki menyoroti perbedaan signifikan dalam kepesertaan pelatihan. Menurutnya, pelatihan kali ini dibandingkan dengan pelatihan sebelumnya, lebih banyak peserta dari luar Kemenag. “Hal ini sesuai dengan rencana tindakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023,” katanya.



Menurut Mastuki, peran organisasi kemasyarakatan keagamaan juga ditekankan sebagai calon instruktur nasional, bersama dengan instruktur nasional yang sudah ada seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Generasi Muda Konghucu Indonesia, Gereja Kristen Pasundan, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pelatihan yang dilaksanakan secara maraton dari 11 hingga 20 Mei 2024, melibatkan tahap praktik analisis fenomena sosial keagamaan di lokasi-lokasi seperti Gereja Kristen Indonesia Yasmin, dan Masjid Imam bin Hambal di Bogor.

Workshop akhir akan dipimpin oleh Tim Alisa Wahid, dengan berbagai narasumber terkemuka seperti Prof. Sahiron, KH. Nahai, dan Lukman Hakim Saifudin. "Dengan keberhasilan peserta yang lulus, kami berharap dapat memperkuat barisan instruktur nasional moderasi beragama, dan penguatan pandangan dan praktik beragama yang moderat akan tersebar melalui mereka ke berbagai tempat di Indonesia di mana mereka akan bertugas,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)
pixels