Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kompetisi Sains Madrasah Jadi Bukti Evolusi Madrasah
Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:14 WIB
Temuan-temuan itu meliputi bidang Ilmu Agama dan Keagamaan, bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, bidang Matematika, Sains dan Teknologi Terapan. Pameran ini dibuka untuk publik sehingga pengunjung bebas melihat dan menanyai para peserta terkait riset mereka.
Direktur Jenderal pendidikan Islam Kemenag, M. Ali Ramdhani menambahkan, tujuan penyelenggaraan KSM 2022 ini secara umum adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.
"Kami menyadari pentingnya integrasi sains dan ilmu agama dalam membangun anak didik di masa depan," tandasnya.
Karena itu, kata Ramdhani, semua soal yang diujikan di KSM merupakan blending sains dan agama.
Berbeda dengan olimpiade sains biasa, KSM ini sifatnya menggali konsep yang ada dalam Islam dalam bentuk teknologi terapan. Hal ini agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dan sains secara holistik dan integratif.
"Kami berharap dari ananda yang bertanding, kejayaan Indonesia dapat diraih di masa depan," pungkasnya.
Lihat Juga: Dipimpin Gus Yaqut, Institute for Humanitarian Islam Bertekad Tebarkan Nilai Kemanusiaan di Dunia
Direktur Jenderal pendidikan Islam Kemenag, M. Ali Ramdhani menambahkan, tujuan penyelenggaraan KSM 2022 ini secara umum adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.
"Kami menyadari pentingnya integrasi sains dan ilmu agama dalam membangun anak didik di masa depan," tandasnya.
Karena itu, kata Ramdhani, semua soal yang diujikan di KSM merupakan blending sains dan agama.
Berbeda dengan olimpiade sains biasa, KSM ini sifatnya menggali konsep yang ada dalam Islam dalam bentuk teknologi terapan. Hal ini agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dan sains secara holistik dan integratif.
"Kami berharap dari ananda yang bertanding, kejayaan Indonesia dapat diraih di masa depan," pungkasnya.
Lihat Juga: Dipimpin Gus Yaqut, Institute for Humanitarian Islam Bertekad Tebarkan Nilai Kemanusiaan di Dunia
(ars)
tulis komentar anda