Update Corona: 62.142 Orang Positif, 3.089 Meninggal dan 28.219 Sembuh

Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:58 WIB
Jubir Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru perkembangan kasus Corona di Indonesia per Sabtu 4 Juli 2020. Foto/Istimewa
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 (virus Corona) Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru dari perkembangan kasus Corona di Indonesia per Sabtu 4 Juli 2020. Hingga pukul 12.00 WIB terjadi penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 1.447 kasus, sehingga totalnya menjadi 62.142.

(Baca juga: Gugus Tugas Sebut Masalah Kasus Corona Harus Dilihat Per Daerah)

"Untuk pasien sembuh juga mengalami penambahan 651 orang, maka total kumulatifnya sebanyak 28.219 orang. Sementara total kumulatif pasien yang meninggal dunia sebanyak 53 setelah mengalami penambahan sebanyak 3.089 orang," kata Achmad Yurianto saat jumpa pers live streaming di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (4/7/2020).

Achmad Yurianto menjelaskan, dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, pemerintah terus mendorong kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak interaksi, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

"Gambaran ini meyakinkan kita, aktivitas untuk mencapai produktivitas kembali masih berisiko ini disebabkan ketidaksipilinan dalam menerapkan protokol kesehatan," tuturnya. (Baca juga: Gugus Tugas Corona Diusulkan Diganti seperti BRR Era SBY)



Kedisiplinan masyarakat menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sementara Presiden Joko Widodo masih memberlakukan status darurat kesehatan masyarakat dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan Penanganan Covid-19. Kini, sejumlah daerah tengah menerapkan PSBB guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More