Profil Singkat 14 Calon Anggota Komnas HAM Periode 2022-2027
Jum'at, 30 September 2022 - 10:22 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) periode 2022-2027 pada Jumat (30/9/2022) dan Senin (3/10/2022). Sebanyak 14 kandidat mengikuti uji kelayakan calon anggota Komnas HAM dari berbagai bidang dan lintas profesi.
Berikut ini profil singkat 14 nama calon Anggota Komnas HAM:
1. Abdul Haris Semendawai
Abdul Haris Semendawai merupakan satu dari beberapa alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII). Ia sudah dua kali menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia pada 2008-2013 dan 2013-2018.
2. Amiruddin
Amiruddin merupakan Wakil Ketua Komnas HAM bidang Eksternal periode 2018-2022.
Baca juga: Komisi III DPR Mulai Uji Kelayakan Calon Anggota Komnas HAM
3. Anis Hidayah
Anis Hidayah merupakan Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care. Ia adalah aktivis hak asasi manusia khususnya mengenai buruh migran Indonesia di luar negeri. Anis juga merupakan salah satu pendiri Migrant Care. Ia kerap menyoroti sejumlah kejadian penipuan dan penganiayaan terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Berikut ini profil singkat 14 nama calon Anggota Komnas HAM:
1. Abdul Haris Semendawai
Abdul Haris Semendawai merupakan satu dari beberapa alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII). Ia sudah dua kali menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia pada 2008-2013 dan 2013-2018.
2. Amiruddin
Amiruddin merupakan Wakil Ketua Komnas HAM bidang Eksternal periode 2018-2022.
Baca juga: Komisi III DPR Mulai Uji Kelayakan Calon Anggota Komnas HAM
3. Anis Hidayah
Anis Hidayah merupakan Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care. Ia adalah aktivis hak asasi manusia khususnya mengenai buruh migran Indonesia di luar negeri. Anis juga merupakan salah satu pendiri Migrant Care. Ia kerap menyoroti sejumlah kejadian penipuan dan penganiayaan terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda