Selama 1,5 Tahun Elektabilitas Prabowo Kokoh di Puncak, Ini Penjelasannya
Kamis, 29 September 2022 - 20:02 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai capres 2024 masih teratas dengan perolehan 31,5 persen berdasarkan survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang diumumkan pada 27 September 2022. Terkait hal tersebut, Peneliti LSJ Fetra Ardianto mengungkapkan indikator-indikator yang membuat nama Prabowo langgeng teratas sebagai capres idola publik.
"Jadi yang pertama, Pak Prabowo itu dinilai publik sebagai seorang menteri di bawah kabinet Jokowi yang memiliki kinerja terbaik. Bisa kita ketahui bersama bahwasanya Pak Prabowo ini aktif sekali sebagai seorang menteri menggalang kerja sama dengan berbagai negara-negara luar, khususnya terkait dengan diplomasi pertahanan," ujar Fetra, Kamis (29/9/ 2022).
Sebagai seorang Menhan, kerja-kerja Prabowo yang mendapat sorotan hingga dunia internasional membuat publik layak mengharapkannya menjadi Presiden penerus Jokowi. "Itulah yang kemudian membuat kinerja Pak Prabowo ini menjadi seorang menteri yang terbaik," tuturnya.
Selain itu, pengalaman Prabowo di bidang militer dan bisnis juga menjadi nilai plus bagi Ketua Umun Gerindra itu diidolakan publik. "Beliau mengetahui apa solusi yang tepat untuk Indonesia terkait dengan ancaman (di bidang pertahanan). Kalau latar belakang pebisnis, tentunya ini terkait dengan ekonomi, investasi, dan sebagainya. Dan Pak Prabowo sudah mendalami hal itu sejak lama," imbuhnya.
Fetra tak menampik jika hubungan baik yang dibangun Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu indikator bagi publik untuk memilih Prabowo. Oleh karenanya, wajar jika para pemilih Jokowi akan mendukung Prabowo menjadi Presiden 2024.
"Sebab itu, Prabowo menjadi salah satu harapan publik untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029 nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam survei yang dirilis LSJ pada 27 September 2022, nama Prabowo Subianto tetap bertengger di posisi teratas dengan 31,5 persen. Lalu, di posisi kedua diisi oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 20,8 persen. Sementara, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 16,9 persen.
"Jadi yang pertama, Pak Prabowo itu dinilai publik sebagai seorang menteri di bawah kabinet Jokowi yang memiliki kinerja terbaik. Bisa kita ketahui bersama bahwasanya Pak Prabowo ini aktif sekali sebagai seorang menteri menggalang kerja sama dengan berbagai negara-negara luar, khususnya terkait dengan diplomasi pertahanan," ujar Fetra, Kamis (29/9/ 2022).
Sebagai seorang Menhan, kerja-kerja Prabowo yang mendapat sorotan hingga dunia internasional membuat publik layak mengharapkannya menjadi Presiden penerus Jokowi. "Itulah yang kemudian membuat kinerja Pak Prabowo ini menjadi seorang menteri yang terbaik," tuturnya.
Selain itu, pengalaman Prabowo di bidang militer dan bisnis juga menjadi nilai plus bagi Ketua Umun Gerindra itu diidolakan publik. "Beliau mengetahui apa solusi yang tepat untuk Indonesia terkait dengan ancaman (di bidang pertahanan). Kalau latar belakang pebisnis, tentunya ini terkait dengan ekonomi, investasi, dan sebagainya. Dan Pak Prabowo sudah mendalami hal itu sejak lama," imbuhnya.
Fetra tak menampik jika hubungan baik yang dibangun Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu indikator bagi publik untuk memilih Prabowo. Oleh karenanya, wajar jika para pemilih Jokowi akan mendukung Prabowo menjadi Presiden 2024.
"Sebab itu, Prabowo menjadi salah satu harapan publik untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029 nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam survei yang dirilis LSJ pada 27 September 2022, nama Prabowo Subianto tetap bertengger di posisi teratas dengan 31,5 persen. Lalu, di posisi kedua diisi oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 20,8 persen. Sementara, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan 16,9 persen.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda