Capres 2024 Belum Ditentukan, Mardiono Bawa-bawa Dunia Akhirat

Senin, 26 September 2022 - 00:59 WIB
Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menilai perlunya pertimbangan matang untuk menentukan sosok capres 2024. Foto: Irfan Maulana/MPI
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) belum menentukan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 . Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menilai perlunya pertimbangan matang untuk menentukan sosok capres 2024 tersebut.

Sebab, hal itu menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia lima tahun ke depan. Mardiono mengaku PPP belum membahasnya sejauh ini termasuk dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Nanti KIB setelah kita berembuk bersama dan kita telah mendapat keputusan ya dan tentu itu kan melalui perhitungan yang matang untuk membawa Indonesia ke depan, jadi tidaklah mudahlah, kita harus mempertanggungjawabkan pada rakyat Indonesia, pada dunia akhirat itu," ujarnya di Jakarta, Minggu (25/9/2022).





Mardiono menuturkan, pemimpin negara itu bagian dari keterwakilan nasib bangsa Indonesia. "Di PPP itu kan ada para kiai, guru, tentu akan lewat istikharah. Melalui musyawarah nanti ada akhlaqul ulama tentu itu akan dilalui," jelasnya.

Namun, lanjut dia, PPP pastinya akan memiliki pilihan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024. Meski begitu, dia menegaskan PPP atau KIB belum pernah menyebutkan nama yang akan diusung pada Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan yang santer dikabarkan bakal diusung.

"Jadi tolong sabar dulu, nanti pada saatnya nanti akan kita umumkan, tetapi sepanjang kita masih ada di KIB itu kita berkomitmen apa pun yang putuskan itu hasil pembahasan bersama, kita tidak boleh satu (yang putuskan, red), kalau satu ya bukan koalisi," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More