Pemerintah Diminta Kaji Ulang Wacana Konversi Kompor Gas ke Listrik
Jum'at, 23 September 2022 - 11:47 WIB
Selain itu, kata Brando, pembagian kompor listrik dengan perangkatnya jangan malah menjadi harapan palsu di masyarakat yang sedang susah. "Bagi-bagi kompor listrik gratis hendaknya jangan jadi ajang kampanye di masyarakat. Nanti perangkatnya diterima, tapi tidak dipakai sebagai mana mestinya," kata Brando.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, tahun ini pemerintah berencana membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Paket kompor listrik itu terdiri dari kompor listrik, satu alat masak dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau jalur daya khusus untuk kompor listrik.
"Rencananya tahun ini 300.000 (penerima). Jadi, satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya dinaikin," kata Rida saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (20/9/2022).
Dia menyebut saat ini masih merupakan tahap uji coba. "Cuma sekarang uji coba, ada usulan yang satu tungkunya diubah lebih gede, nah itu lagi dikalkulasi berapa harganya. Harusnya kan nggak Rp1,8 juta lagi, mungkin Rp2 juta, pasti lebih naik," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, tahun ini pemerintah berencana membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Paket kompor listrik itu terdiri dari kompor listrik, satu alat masak dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau jalur daya khusus untuk kompor listrik.
"Rencananya tahun ini 300.000 (penerima). Jadi, satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya dinaikin," kata Rida saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (20/9/2022).
Dia menyebut saat ini masih merupakan tahap uji coba. "Cuma sekarang uji coba, ada usulan yang satu tungkunya diubah lebih gede, nah itu lagi dikalkulasi berapa harganya. Harusnya kan nggak Rp1,8 juta lagi, mungkin Rp2 juta, pasti lebih naik," katanya.
(abd)
tulis komentar anda