Kenali 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur Akibat Kekejaman G30S/PKI
Jum'at, 16 September 2022 - 19:25 WIB
Siswondo Parman lahir pada 4 Agustus 1918 dan merupakan salah satu jenderal yang sebelumnya sempat diperingatkan akan gerakan komunis yang hendak muncul.
Namun pada hari berlangsungnya peristiwa tersebut justru tanpa pengawasan. Akhirnya dia diangkut oleh puluhan oknum menggunakan truk yang telah disediakan.
Sebelum dia bergabung dengan angkatan bersenjata Indonesia, Siswondo sempat dikirim ke Jepang untuk memperdalam ilmu intelijen pada Kenpei Kasya Butai.
5. Letjen (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
Pada saat peristiwa G30S, sempat terjadi penembakan di kediaman Haryono. Meskipun sempat berhasil kabur sang jenderal ini harus tertangkap dan dibawa menggunakan truk.
Jenderal TNI ini lahir pada 20 Januari 1924 di Surabaya. Pangkat terakhirnya adalah Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan.
Baca juga : Jenazah Pengangkat Tujuh Pahlawan Revolusi Pelda KKO Evert Julius Dikremasi
6. Letjen (Anumerta) Raden Suprapto
Pria yang lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920 juga merupakan korban kekejaman G30S. Sebelumnya, Soeprapto ternyata pernah menjadi Ajudan Panglima Besar Sudirman dalam pertempuran di Ambarawa.
Jenderal ini juga aktif ketika memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan melakukan usaha perebutan senjata dari tangan Jepang di Cilacap.
Namun pada hari berlangsungnya peristiwa tersebut justru tanpa pengawasan. Akhirnya dia diangkut oleh puluhan oknum menggunakan truk yang telah disediakan.
Sebelum dia bergabung dengan angkatan bersenjata Indonesia, Siswondo sempat dikirim ke Jepang untuk memperdalam ilmu intelijen pada Kenpei Kasya Butai.
5. Letjen (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
Pada saat peristiwa G30S, sempat terjadi penembakan di kediaman Haryono. Meskipun sempat berhasil kabur sang jenderal ini harus tertangkap dan dibawa menggunakan truk.
Jenderal TNI ini lahir pada 20 Januari 1924 di Surabaya. Pangkat terakhirnya adalah Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan.
Baca juga : Jenazah Pengangkat Tujuh Pahlawan Revolusi Pelda KKO Evert Julius Dikremasi
6. Letjen (Anumerta) Raden Suprapto
Pria yang lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920 juga merupakan korban kekejaman G30S. Sebelumnya, Soeprapto ternyata pernah menjadi Ajudan Panglima Besar Sudirman dalam pertempuran di Ambarawa.
Jenderal ini juga aktif ketika memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan melakukan usaha perebutan senjata dari tangan Jepang di Cilacap.
tulis komentar anda