Jenderal Dudung Siap Penuhi Panggilan MKD DPR Kapan Saja
Kamis, 15 September 2022 - 14:59 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku tidak masalah jika dirinya dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Dudung mengaku siap dipanggil kapan saja. Namun hingga saat ini, Dudung mengatakan, belum ada surat panggilan dari MKD. "Mau dipanggil MKD juga saya enggak ada masalah, kapan?" kata Dudung, dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
"Cuma belum ada panggilannya, belum ada," sambung Dudung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman mengusulkan MKD memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Pemanggilan tersebut terkait video Dudung memerintahkan prajurit TNI AD agar tidak diam atas pernyataan Effendi Simbolon. Dalam video yang beredar, Dudung memberi instruksi agar prajuritnya tidak takut dan memprotes anggota Komisi I DPR itu. Untuk itu, Habiburokhman mengatakan MKD ingin mendengar klarifikasi Dudung soal video tersebut.
"Terkait pernyataan Pak Dudung yang juga sudah banyak beredar di WA group komisi di DPR, banyak yang mempertanyakan kok DPR diintimidasi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
"Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon, saya mengusulkan agar MKD juga memanggil Saudara Dudung ke MKD. Jadi supaya clear, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," katanya.
Dudung mengaku siap dipanggil kapan saja. Namun hingga saat ini, Dudung mengatakan, belum ada surat panggilan dari MKD. "Mau dipanggil MKD juga saya enggak ada masalah, kapan?" kata Dudung, dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
"Cuma belum ada panggilannya, belum ada," sambung Dudung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman mengusulkan MKD memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Pemanggilan tersebut terkait video Dudung memerintahkan prajurit TNI AD agar tidak diam atas pernyataan Effendi Simbolon. Dalam video yang beredar, Dudung memberi instruksi agar prajuritnya tidak takut dan memprotes anggota Komisi I DPR itu. Untuk itu, Habiburokhman mengatakan MKD ingin mendengar klarifikasi Dudung soal video tersebut.
"Terkait pernyataan Pak Dudung yang juga sudah banyak beredar di WA group komisi di DPR, banyak yang mempertanyakan kok DPR diintimidasi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
"Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon, saya mengusulkan agar MKD juga memanggil Saudara Dudung ke MKD. Jadi supaya clear, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," katanya.
(cip)
tulis komentar anda