Sebut Jokowi Bersandiwara, PBB: Kita Tahulah Pak Amien Sutradara Politik
Kamis, 02 Juli 2020 - 13:41 WIB
JAKARTA - Tokoh Reformasi yang juga mantan Ketua MPR RI Amien Rais menyebut ada dua kemungkinan di balik video Presiden Joko Widodo (Jokowi) memarahi para menterinya pada 18 Juni 2020 yang dipublikan 10 hari kemudian. Salah satunya, Jokowi sedang bermain sandiwara politik.
Wakil Ketua Umum DPP PBB, Sukmo Harsono menepis anggapan Amien jika Presiden Jokowi tengah bermain sandiwara. "Buat apa juga sudah jadi Presiden masih merangkap jadi pemain sandiwara," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Jokowi Marahi Menteri, Amien Rais: Saya Terbit Kasihan, Terbit Ketawa Juga...)
Sukmo menegaskan, mungkin Amien tengah bercanda. Dia pun menyebut, semua orang tahu jika Amien juga sutradara politik. "Kita tahulah Pak Amien kan sutradara politik," ujarnya. (Baca juga: Amien Rais Duga Jokowi Sedang Bermain Sandiwara Politik)
Sukmo menerangkan, menteri adalah pejabat publik di mana presiden bisa memuji di depan publik jika kinerjanya bagus, pun, sebaliknya sesekali menegur di depan publik baik langsung atau tidak langsung agar para menteri tahu bahwa mereka bekerja untuk rakyat dan diawasi rakyat. Dengan demikian akan membuat mereka berkerja lebih trengginas lagi.
Menurut perkiraannya, kenapa video baru di rilis hampir setengah bulan setelah rapat, mungkin Presiden ingin melihat dalam kurun waktu 10 sampai dengan 15 hari setelah teguran apakah ada reaksi yang ekstra dari para menteri atau tidak. Menurut dia, karena dirasa tidak ada reaksi maka video itu di rilis agar mereka tersengat. "Pemimpin itu punya berbagai cara untuk membuat sebuah team work yang hebat dan banyak cara untuk reward dan punishment. Jadi saya kira inilah bersyukurlah ada warning tidak ujug-ujug di reshuffle," katanya.
Wakil Ketua Umum DPP PBB, Sukmo Harsono menepis anggapan Amien jika Presiden Jokowi tengah bermain sandiwara. "Buat apa juga sudah jadi Presiden masih merangkap jadi pemain sandiwara," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Jokowi Marahi Menteri, Amien Rais: Saya Terbit Kasihan, Terbit Ketawa Juga...)
Sukmo menegaskan, mungkin Amien tengah bercanda. Dia pun menyebut, semua orang tahu jika Amien juga sutradara politik. "Kita tahulah Pak Amien kan sutradara politik," ujarnya. (Baca juga: Amien Rais Duga Jokowi Sedang Bermain Sandiwara Politik)
Sukmo menerangkan, menteri adalah pejabat publik di mana presiden bisa memuji di depan publik jika kinerjanya bagus, pun, sebaliknya sesekali menegur di depan publik baik langsung atau tidak langsung agar para menteri tahu bahwa mereka bekerja untuk rakyat dan diawasi rakyat. Dengan demikian akan membuat mereka berkerja lebih trengginas lagi.
Menurut perkiraannya, kenapa video baru di rilis hampir setengah bulan setelah rapat, mungkin Presiden ingin melihat dalam kurun waktu 10 sampai dengan 15 hari setelah teguran apakah ada reaksi yang ekstra dari para menteri atau tidak. Menurut dia, karena dirasa tidak ada reaksi maka video itu di rilis agar mereka tersengat. "Pemimpin itu punya berbagai cara untuk membuat sebuah team work yang hebat dan banyak cara untuk reward dan punishment. Jadi saya kira inilah bersyukurlah ada warning tidak ujug-ujug di reshuffle," katanya.
(cip)
tulis komentar anda