Jokowi Marahi Menteri, Amien Rais: Saya Terbit Kasihan, Terbit Ketawa Juga...
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video Presiden Joko Widodo memarahi menterinya pada 18 Juni 2020 yang kemudian dipublikasikan 10 hari kemudian memancing komentar mantan Ketua MPR RI M Amien Rais . Dalam video yang diunggah di akun Instagram @amienraisofficial, Amien mengaku kasihan.
"Saya terbit kasihan, terbit ketawa juga, kemudian seperti menepuk air di dulang tepercik muka sendiri. Jadi ini menteri-menterinya dipilih dengan tim, sudah matang, kemudian diumumkam sampai sekarang bekerja. Sejak semula saya agak khawatir bahwa hampir sepertiga menteri itu, saya kira nggak ada sifat kerakyatan," jelas Amien.
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu lalu mencontohkan seorang CEO transportasi online yang tiba-tiba dipercaya Jokowi mengurusi kementerian besar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, Amien Rais juga menyoroti latar belakang Erick Thohir yang dipercaya mengurusi Kementerian BUMN. "Ada lagi superminister, merasa tahu semuanya , memborong, ini tidak sehat," katanya. ( ).
Diketahui, Istana pada 28 Juni mempublikasikan rekaman video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 18 Juni 2020. Dalam video berdurasi kurang lebih 10 menit itu, Presiden Jokowi dengan nada tinggi memperingatkan anak buahnya. Bahkan, dia menyatakan, bisa saja melakukan pembubaran lembaga hingga melakukan reshuffle. "Sudah kepikiran ke mana-mana saya," katanya dalam video tersebut.
Bahkan, Jokowi menyebut tak ada progres signifikan dalam penanganan Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari realisasi anggaran Kementerian Kesehatan yang masih 1,53%. Lalu penyaluran Bansos yang belum 100%. "Saya harus ngomong apa adanya nggak ada progres yang signifikan. Engga ada," ujarnya. ( ).
"Saya terbit kasihan, terbit ketawa juga, kemudian seperti menepuk air di dulang tepercik muka sendiri. Jadi ini menteri-menterinya dipilih dengan tim, sudah matang, kemudian diumumkam sampai sekarang bekerja. Sejak semula saya agak khawatir bahwa hampir sepertiga menteri itu, saya kira nggak ada sifat kerakyatan," jelas Amien.
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu lalu mencontohkan seorang CEO transportasi online yang tiba-tiba dipercaya Jokowi mengurusi kementerian besar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, Amien Rais juga menyoroti latar belakang Erick Thohir yang dipercaya mengurusi Kementerian BUMN. "Ada lagi superminister, merasa tahu semuanya , memborong, ini tidak sehat," katanya. ( ).
Diketahui, Istana pada 28 Juni mempublikasikan rekaman video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 18 Juni 2020. Dalam video berdurasi kurang lebih 10 menit itu, Presiden Jokowi dengan nada tinggi memperingatkan anak buahnya. Bahkan, dia menyatakan, bisa saja melakukan pembubaran lembaga hingga melakukan reshuffle. "Sudah kepikiran ke mana-mana saya," katanya dalam video tersebut.
Bahkan, Jokowi menyebut tak ada progres signifikan dalam penanganan Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari realisasi anggaran Kementerian Kesehatan yang masih 1,53%. Lalu penyaluran Bansos yang belum 100%. "Saya harus ngomong apa adanya nggak ada progres yang signifikan. Engga ada," ujarnya. ( ).
(zik)