Sertijab, Abdullah Azwar Anas Bakal Lanjutkan Program Tjahjo Kumolo
Rabu, 07 September 2022 - 23:22 WIB
JAKARTA - Pelaksana tugas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Mahfud MD melakukan serah terima jabatan (sertijab) Menpan RB kepada Abdullah Azwar Anas . Sertijab tersebut digelar di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
Sertijab ini ditandai dengan penyerahan memori jabatan berupa tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Menpan RB dari almarhum Tjahjo Kumolo dan Mahfud MD kepada Abdullah Azwar Anas. Azwar Anas mengaku bakal melanjutkan program-program yang dirancang almarhum Tjahjo Kumolo semasa menjabat sebagai Menpan RB dan Mahfud MD.
"Saya tentu ingin melanjutkan program-program baik yang sudah dirancang oleh Almarhum Pak Tjahjo dan yang beliau tinggalkan ke Pak Mahfud MD, Insya Allah yang baik-baik akan kita lanjutkan," ujarnya.
Dia juga telah menyiapkan sejumlah gebrakan untuk melanjutkan estafet perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi usai resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Dalam jangka pendek, dia akan fokus pada tiga prioritas, yaitu digitalisasi struktur, digitalisasi kompetensi, dan budaya digital.
"Dahulu ATM di mana-mana, sekarang orang sudah tidak menggunakan ATM karena beralih jadi cashless (non tunai). Ke depan birokrasi juga sama, digital birokrasi itu menjadi pilihan. Inilah yang akan kami teruskan dari ide pandangan dari Prof Mahmud MD, Pak Tjahjo Kumolo, dan arahan Presiden," tuturnya.
Dia mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menitipkan sejumlah mandat untuk diselesaikan saat menunjuk dirinya sebagai Menpan RB. Peningkatan kualitas pelayanan publik utamanya yang ada di struktur pemerintahan terbawah seperti kelurahan dan kecamatan harus segera digenjot.
Mantan Bupati Banyuwangi ini juga siap bekerja sama dengan pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian PANRB maupun instansi paguyuban untuk dapat mewujudkan cita-cita Presiden membangun birokrasi yang cekatan dan tidak berbelit-belit.
"Selama saya menjadi Bupati Banyuwangi, jajaran Kementerian PANRB ini memaksa saya untuk berpikir lebih cepat, kreatif, dan terukur. Ke depan kami berharap dapat terus memberikan guidance pada pemerintah daerah atau pusat dalam membangun pelayanan publik yang prima," pungkasnya.
Sertijab ini ditandai dengan penyerahan memori jabatan berupa tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Menpan RB dari almarhum Tjahjo Kumolo dan Mahfud MD kepada Abdullah Azwar Anas. Azwar Anas mengaku bakal melanjutkan program-program yang dirancang almarhum Tjahjo Kumolo semasa menjabat sebagai Menpan RB dan Mahfud MD.
"Saya tentu ingin melanjutkan program-program baik yang sudah dirancang oleh Almarhum Pak Tjahjo dan yang beliau tinggalkan ke Pak Mahfud MD, Insya Allah yang baik-baik akan kita lanjutkan," ujarnya.
Dia juga telah menyiapkan sejumlah gebrakan untuk melanjutkan estafet perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi usai resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Dalam jangka pendek, dia akan fokus pada tiga prioritas, yaitu digitalisasi struktur, digitalisasi kompetensi, dan budaya digital.
"Dahulu ATM di mana-mana, sekarang orang sudah tidak menggunakan ATM karena beralih jadi cashless (non tunai). Ke depan birokrasi juga sama, digital birokrasi itu menjadi pilihan. Inilah yang akan kami teruskan dari ide pandangan dari Prof Mahmud MD, Pak Tjahjo Kumolo, dan arahan Presiden," tuturnya.
Dia mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menitipkan sejumlah mandat untuk diselesaikan saat menunjuk dirinya sebagai Menpan RB. Peningkatan kualitas pelayanan publik utamanya yang ada di struktur pemerintahan terbawah seperti kelurahan dan kecamatan harus segera digenjot.
Mantan Bupati Banyuwangi ini juga siap bekerja sama dengan pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian PANRB maupun instansi paguyuban untuk dapat mewujudkan cita-cita Presiden membangun birokrasi yang cekatan dan tidak berbelit-belit.
"Selama saya menjadi Bupati Banyuwangi, jajaran Kementerian PANRB ini memaksa saya untuk berpikir lebih cepat, kreatif, dan terukur. Ke depan kami berharap dapat terus memberikan guidance pada pemerintah daerah atau pusat dalam membangun pelayanan publik yang prima," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda