BLT BBM Tahap Pertama Sudah Disalurkan ke 445 Daerah
Selasa, 06 September 2022 - 17:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Sosial ( Kemensos ) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak ( BLT BBM ) pada Kamis (1/9/2022). Pada tahap pertama, BLT BBM disalurkan kepada sekitar 18,48 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sisanya sebesar 313.244 KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu tengah dilakukan pembersihan. Kemudian, 1.850.000 tengah dilakukan persiapan data oleh PT Pos Indonesia dan Kemensos guna memastikan BLT BBM tepat sasaran.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pada tahap pertama, BLT telah disebar ke 445 dari 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia. "Posisi per hari ini itu di 445 kota kabupaten. Mudah-mudahan besok kita lagi ngatur strategi bersama PT Pos Indonesia terutama di daerah tadi daerah terpencil, pegunungan yang memang tidak bisa diakses," kata Mensos dalam diskusi FMB9 yang disiarkan secara daring, Selasa (6/9/2022).
Mensos Risma pun memberikan alternatif bagi masyarakat yang belum terdata untuk mendapatkan BLT BBM. Yakni dengan memanfaatkan fitur usul sanggah dalam aplikasi cek bansos di play store dan website https://cekbansos.kemensos.go.id yang telah diakses lebih dari 129,26 juta pengguna di seluruh Indonesia.
"Kami punya akses cek bansos Kemensos, kita sudah ada 791.077 pengguna dan 106.174 usulan disetujui oleh daerah,15.285 di tolak, 168.911 menunggu verifikasi dan ada 698 yang disanggah, yang disetujui 4058, 698 ditolak. Kemudian masih ada 21.183 menunggu verifikasi," ujar wanita yang akrab disapa Risma ini.
Namun jika mendesak, politikus PDIP ini menyarankan agar masyarakat dapat menelepon command center Kemensos di nomor 021 171. Diketahui, Command Center tersebut beroperasi selama 24 jam.
"Kita saat ini punya command center jumlah pengaduan 915, belum ditindaklanjuti 14, sedang ditindaklanjuti 265 karena kita harus cek lapangan. Tidak semudah sistem transportasinya untuk kita jangkau meskipun kita punya pendamping di setiap kecamatan namun upayakan bahwa ini bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Diketahui, BLT tersebut diberikan kepada masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150.000 dan diberikan dua kali kepada penerima. Artinya penerima bantuan mendapat Rp300.000 pada September dan Desember 2022 melalui PT Pos Indonesia.
Sisanya sebesar 313.244 KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu tengah dilakukan pembersihan. Kemudian, 1.850.000 tengah dilakukan persiapan data oleh PT Pos Indonesia dan Kemensos guna memastikan BLT BBM tepat sasaran.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pada tahap pertama, BLT telah disebar ke 445 dari 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia. "Posisi per hari ini itu di 445 kota kabupaten. Mudah-mudahan besok kita lagi ngatur strategi bersama PT Pos Indonesia terutama di daerah tadi daerah terpencil, pegunungan yang memang tidak bisa diakses," kata Mensos dalam diskusi FMB9 yang disiarkan secara daring, Selasa (6/9/2022).
Mensos Risma pun memberikan alternatif bagi masyarakat yang belum terdata untuk mendapatkan BLT BBM. Yakni dengan memanfaatkan fitur usul sanggah dalam aplikasi cek bansos di play store dan website https://cekbansos.kemensos.go.id yang telah diakses lebih dari 129,26 juta pengguna di seluruh Indonesia.
"Kami punya akses cek bansos Kemensos, kita sudah ada 791.077 pengguna dan 106.174 usulan disetujui oleh daerah,15.285 di tolak, 168.911 menunggu verifikasi dan ada 698 yang disanggah, yang disetujui 4058, 698 ditolak. Kemudian masih ada 21.183 menunggu verifikasi," ujar wanita yang akrab disapa Risma ini.
Namun jika mendesak, politikus PDIP ini menyarankan agar masyarakat dapat menelepon command center Kemensos di nomor 021 171. Diketahui, Command Center tersebut beroperasi selama 24 jam.
"Kita saat ini punya command center jumlah pengaduan 915, belum ditindaklanjuti 14, sedang ditindaklanjuti 265 karena kita harus cek lapangan. Tidak semudah sistem transportasinya untuk kita jangkau meskipun kita punya pendamping di setiap kecamatan namun upayakan bahwa ini bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Diketahui, BLT tersebut diberikan kepada masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150.000 dan diberikan dua kali kepada penerima. Artinya penerima bantuan mendapat Rp300.000 pada September dan Desember 2022 melalui PT Pos Indonesia.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda