Harga BBM Naik, Fahri Hamzah: Pencabutan Subsidi Menambah Kesulitan Hidup

Senin, 05 September 2022 - 04:54 WIB
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak ( BBM ) subsidi maupun non subsidi pada Sabtu 3 September 2022. Sebagaimana diakui Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) saat mengumumkan kenaikan tersebut, keputusan menaikan BBM ini merupakan hal yang sulit, karena anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502 riliun, dan diprediksi akan terus meningkat.

Menanggapi kenaikan tersebut, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, kenaikan harga BBM akan menyusahkan masyarakat. Argumentasi terkait subsidi sebagai beban ekonomi yang salah sasaran bagi pemerintah dinilainya sebagai retorika belaka.

“Hal itu tidak akan pernah diterima rakyat sampai kiamat saat mereka menganggap pencabutan subsidi menambah kesulitan hidup,” tegas mantan Wakil Ketua DPR RI ini kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

Menurut Fahri, tugas pemerintah adalah membantu dan membela rakyat dalam kesulitan hidup. Sehingga pemerintah tidak mengikuti protokol kaum kapitalis yang tidak menghendaki adanya dukungan kepada rakyat.

“Sebab, mereka (kaum kapitalis) ingin kompetisi berlangsung secara sempurna,” tegas politikus asal Nusa Tenggara Barat ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More