Masuk Dua Besar Musra, Sandiaga: Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja
Kamis, 01 September 2022 - 19:09 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno paling banyak dipilih untuk menggantikan Presiden Jokowi sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024. Foto/SNDOnews
JAKARTA - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno paling banyak dipilih menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024.
Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia oleh gabungan relawan Presiden Jokowi yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Nama Sandiaga Uno berada di urutan kedua di bawah nama Jokowi. Tidak hanya itu, Sandi juga unggul dari beberapa nama tokoh nasional.
Menanggapi hal tersebut Sandiaga mengapresiasi hasil Musyawarah Rakyat itu. "Patut diapresiasi, sebagai pemberi semangat. Arahan Pak Jokowi untuk terus membangun prestasi khususnya bagi warga Jawa Barat," kata Sandi, Kamis (1/9/2022).
Meskipun begitu, Sandiaga merasa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan khususnya dalam membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Tentunya masih banyak PR seperti inflasi, harga kebutuhan pokok, bagaimana solusinya, kita harus bergerak langsung bahkan hadir di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Apalagi, saat ini masyarakat akan mengalami tekanan lebih besar dengan rencana kenaikan harga BBM yang secara tidak langsung akan membuat berbagai kebutuhan pokok akan semakin tinggi harganya.
"Kita harus dapat memberi insentif untuk para pelaku parekraf. Saat ini dunia tengah mengalami tekanan akibat kondisi global peperangan dan perubahan iklim yang ikut memengaruhi kondisi ekonomi banyak negara termasuk Indonesia," katanya.
Namun Sandiaga meminta masyarakat untuk tetap optimistis dan yakin Indonesia bisa melewati masa-masa ekonomi yang tertekan tersebut. "Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dengan berbagai upaya pemerataan pembangunan dan tentunya perlu dilanjutkan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani mengatakan, Ganjar dipilih 921 peserta atau 16,10% dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok Calon Presiden Harapan Rakyat. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92% atau 968 pemilih dari total peserta.
Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia oleh gabungan relawan Presiden Jokowi yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Nama Sandiaga Uno berada di urutan kedua di bawah nama Jokowi. Tidak hanya itu, Sandi juga unggul dari beberapa nama tokoh nasional.
Menanggapi hal tersebut Sandiaga mengapresiasi hasil Musyawarah Rakyat itu. "Patut diapresiasi, sebagai pemberi semangat. Arahan Pak Jokowi untuk terus membangun prestasi khususnya bagi warga Jawa Barat," kata Sandi, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga
Meskipun begitu, Sandiaga merasa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan khususnya dalam membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Tentunya masih banyak PR seperti inflasi, harga kebutuhan pokok, bagaimana solusinya, kita harus bergerak langsung bahkan hadir di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Apalagi, saat ini masyarakat akan mengalami tekanan lebih besar dengan rencana kenaikan harga BBM yang secara tidak langsung akan membuat berbagai kebutuhan pokok akan semakin tinggi harganya.
"Kita harus dapat memberi insentif untuk para pelaku parekraf. Saat ini dunia tengah mengalami tekanan akibat kondisi global peperangan dan perubahan iklim yang ikut memengaruhi kondisi ekonomi banyak negara termasuk Indonesia," katanya.
Namun Sandiaga meminta masyarakat untuk tetap optimistis dan yakin Indonesia bisa melewati masa-masa ekonomi yang tertekan tersebut. "Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dengan berbagai upaya pemerataan pembangunan dan tentunya perlu dilanjutkan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani mengatakan, Ganjar dipilih 921 peserta atau 16,10% dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok Calon Presiden Harapan Rakyat. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92% atau 968 pemilih dari total peserta.
tulis komentar anda