Dikunjungi PKC, Airlangga: China Berkomitmen untuk Terus Investasi di Indonesia
Rabu, 31 Agustus 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa China terus berkomitmen untuk melakukan investasi di Indonesia. Dia mengatakan, kerja sama serta investasi yang akan didukung China akan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Dan juga mengenai perencanaan perkembangan pembangunan 10-20 tahun ke depan dan ini sejalan dengan rencana pembangunan Indonesia tahap berikutnya setelah RPJMN 2000-2025 tentu Indonesia membahas RPJMN yang terkait dengan 2025 -2035 dan 2035-2045 hingga saat Indonesia emas," kata Airlangga usai menerima kunjungan Minister International Department Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) Liu Jianchao di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (31/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga menyinggung bagaimana dalam pengembangan perekonomian ke depan China terus mengupayakan agar kesejahteraan sosial masyarakatnya semakin meningkat. "Dan ini tidak berbeda dengan apa yang diupayakan oleh Indonesia di mana upaya pembangunan Indonesia adalah untuk kesejahteraan dari masyarakat dan juga tentunya akan membuat perekonomian Indonesia ke depan menjadi perekonomian yang lebih maju lagi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Kemudian terkait dengan kerja sama antar Partai Golkar dan PKC, Airlangga mengungkapkan pihaknya membicarakan terkait dengan kongres Partai Komunis China pada Oktober 2022. "Dan partai-partai politik hampir seluruhnya komitmen untuk menjaga stabilitas politik kita bisa angkat pembangunan. Sehingga investasi-investasi China yang bersifat jangka panjang terutama China adalah investor ketiga terbesar di Indonesia itu untuk tidak menunggu silakan berlanjut," ungkapnya.
Partai Golkar, kata Airlangga, akan terus berkomitmen menjaga kesinambungan kerja sama dengan China. "Di samping itu pemerintah juga sudah mengembangkan yang namanya kawasan ekonomi khusus (KEK) yang berbasis kepada undang-undang, jadi memberi penjaminan jaminan investasi jangka panjang," jelasnya.
Selain mendorong kerja sama diplomatik antarkedua negara dan kerja sama antarpartai politik, Airlangga mengungkapkan akan melanjutkan pertukaran kader partai politik untuk belajar. "Partai Golkar mengirim kadernya ke China dan tentu dengan adanya Golkar Institute tadi dibahas untuk diperluas dalam bentuk seminar baik yang offline maupun online melalui Golkar Institute," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melanjutkan pertukaran pelajar dan para politisi baik dari China dikirim ke Indonesia maupun sebaliknya agar masing-masing pihak dapat lebih mengetahui kebudayaan dan kultur serta perkembangan pembangunan kedua negara. Selanjutnya, Partai Golkar sudah mempunyai MOU dengan PKC terkait sejumlah kegiatan.
"Berikutnya rencana aksi dari berbagai kegiatan yang terkait dengan pengembangan SDM akan terus dilakukan. Partai Golkar juga minta dukungan dari pada Partai Komunis China untuk tetap menjaga investasi yang ada di Indonesia. Stabilitas politik Indonesia selama 20 tahun terjaga dengan sistem politik yang ada di Indonesia," pungkasnya.
"Dan juga mengenai perencanaan perkembangan pembangunan 10-20 tahun ke depan dan ini sejalan dengan rencana pembangunan Indonesia tahap berikutnya setelah RPJMN 2000-2025 tentu Indonesia membahas RPJMN yang terkait dengan 2025 -2035 dan 2035-2045 hingga saat Indonesia emas," kata Airlangga usai menerima kunjungan Minister International Department Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) Liu Jianchao di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (31/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga menyinggung bagaimana dalam pengembangan perekonomian ke depan China terus mengupayakan agar kesejahteraan sosial masyarakatnya semakin meningkat. "Dan ini tidak berbeda dengan apa yang diupayakan oleh Indonesia di mana upaya pembangunan Indonesia adalah untuk kesejahteraan dari masyarakat dan juga tentunya akan membuat perekonomian Indonesia ke depan menjadi perekonomian yang lebih maju lagi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Baca Juga
Kemudian terkait dengan kerja sama antar Partai Golkar dan PKC, Airlangga mengungkapkan pihaknya membicarakan terkait dengan kongres Partai Komunis China pada Oktober 2022. "Dan partai-partai politik hampir seluruhnya komitmen untuk menjaga stabilitas politik kita bisa angkat pembangunan. Sehingga investasi-investasi China yang bersifat jangka panjang terutama China adalah investor ketiga terbesar di Indonesia itu untuk tidak menunggu silakan berlanjut," ungkapnya.
Partai Golkar, kata Airlangga, akan terus berkomitmen menjaga kesinambungan kerja sama dengan China. "Di samping itu pemerintah juga sudah mengembangkan yang namanya kawasan ekonomi khusus (KEK) yang berbasis kepada undang-undang, jadi memberi penjaminan jaminan investasi jangka panjang," jelasnya.
Selain mendorong kerja sama diplomatik antarkedua negara dan kerja sama antarpartai politik, Airlangga mengungkapkan akan melanjutkan pertukaran kader partai politik untuk belajar. "Partai Golkar mengirim kadernya ke China dan tentu dengan adanya Golkar Institute tadi dibahas untuk diperluas dalam bentuk seminar baik yang offline maupun online melalui Golkar Institute," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melanjutkan pertukaran pelajar dan para politisi baik dari China dikirim ke Indonesia maupun sebaliknya agar masing-masing pihak dapat lebih mengetahui kebudayaan dan kultur serta perkembangan pembangunan kedua negara. Selanjutnya, Partai Golkar sudah mempunyai MOU dengan PKC terkait sejumlah kegiatan.
"Berikutnya rencana aksi dari berbagai kegiatan yang terkait dengan pengembangan SDM akan terus dilakukan. Partai Golkar juga minta dukungan dari pada Partai Komunis China untuk tetap menjaga investasi yang ada di Indonesia. Stabilitas politik Indonesia selama 20 tahun terjaga dengan sistem politik yang ada di Indonesia," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda