Simulasi Pilpres ISC: Siapa Pun Cawapresnya, Prabowo Bakal Menang Pilpres, Cek Nama-Namanya!
Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:56 WIB
JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Survey Center (ISC) membeberkan hasil temuan terkait simulasi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Peneliti senior ISC Chairul Ansari mengatakan, dalam survei tersebut mengajukan pertanyaan dalam bentuk simulasi paslon presiden dan wapres.
"Simulasi dengan dua pasangan calon Presiden dan wakil dan simulasi tiga pasangan calon," kata Chairul dalam paparan survei yang berlangsung daring. Selasa (30/8/2022).
Pada simulasi dua paslon ditemukan bahwa jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Puan Maharani atau dengan Ganjar Pranowo, perolehan persentasenya selalu di atas 60%. Kemudian, meskipun masih keluar sebagai pemenang, bila Prabowo dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Khofifah Indar Parawansa, perolehan masih di bawah 50%.
Chairul menjelaskan, untuk simulasi tiga paslon juga menunjukkan Prabowo jika dipasangkan dengan cawapres siapapun, masih akan tetap keluar sebagai pemenang.
"Kemudian dari simulasi ini menunjukkan ada kecenderungan bila Prabowo dipasangkan dengan cawapres yang berlatar PDIP akan jauh lebih kuat dibanding dengan pasangan yang lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui, survei ISC ini dilakukan pada tanggal 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden.
Baca juga: Jelang Pertemuan Prabowo-Puan, Elite Gerindra dan PDIP Ngumpul Sore Ini
Sementara itu, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
"Simulasi dengan dua pasangan calon Presiden dan wakil dan simulasi tiga pasangan calon," kata Chairul dalam paparan survei yang berlangsung daring. Selasa (30/8/2022).
Pada simulasi dua paslon ditemukan bahwa jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Puan Maharani atau dengan Ganjar Pranowo, perolehan persentasenya selalu di atas 60%. Kemudian, meskipun masih keluar sebagai pemenang, bila Prabowo dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Khofifah Indar Parawansa, perolehan masih di bawah 50%.
Chairul menjelaskan, untuk simulasi tiga paslon juga menunjukkan Prabowo jika dipasangkan dengan cawapres siapapun, masih akan tetap keluar sebagai pemenang.
"Kemudian dari simulasi ini menunjukkan ada kecenderungan bila Prabowo dipasangkan dengan cawapres yang berlatar PDIP akan jauh lebih kuat dibanding dengan pasangan yang lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui, survei ISC ini dilakukan pada tanggal 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden.
Baca juga: Jelang Pertemuan Prabowo-Puan, Elite Gerindra dan PDIP Ngumpul Sore Ini
Sementara itu, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
tulis komentar anda