Hari Bhayangkara ke-74, Berbenah di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 01 Juli 2020 - 10:17 WIB
Upaya gerak cepat itu demi memutus mata rantai sesuai kebijakan pemerintah sekaligus membangun kepercayaan publik bahwa Polri menjadi salah satu leading sector dalam penanganan covid.

"Berbagai gerak cepat anggota Polri dalam menjalankan instruksi maupun Maklumat Kapolri untuk mengawal bansos, BLT, mengecek situasi masyarakat yang terdampak, persediaan beras, dsb. Terbangunnya kepercayaan membutuhkan waktu dan ketekunan," ujar Argo.

Pembenahan Internal

Polri dewasa ini menyadari betul soal diperlukannya pembenahan internal sebagaimana semangat Promoter (Profesional, Modern, dan Tepercaya), yang digagas oleh Tito Karnavian yang diperkuat oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Pada era keterbukaan informasi saat ini, gerak-gerik sekecil apapun akan terendus oleh publik. Hal itu merupakan imbas dari “tsunami” informasi di media massa maupun media sosial.

Sebab itu, dalam program unggulan Jenderal Pol Idham Azis salah satu yang diperkuat adalah pemantapan manajemen media. Mengingat, saat ini informasi juga memengaruhi soal pemeliharaan kemamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

"Di tubuh Polri, kebijakan ini hadir sebagai sebuah kesadaran dari tingkat Mabes Polri sampai level terbawah, setiap anggota harus sadar dirinya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembentukan persepsi publik terhadap Polri secara keseluruhan," tutur Argo.

Kekinian, Polri mulai aktif dan dipercaya warga dalam pengelolaan dan penyebaran informasi di media sosial. Contohnya, akun Twitter @TMCPoldaMetro yang memiliki 7.8 juta pengikut. Lalu, Instagram Divisi Humas Polri dengan 1.4 juta followers.

Wadah itu tentunya diikuti seluruh jajaran kepolisian d Indonesia. Media Sosial juga dijadikan saran warga menyampaikan masukan, kritik, dan saran kepada Korps Bhayangkara.

Seiring berjalannya waktu, Polri mendapatkan tingkat kepuasan publik yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bukti konkretnya tertuang dalam hasil survei Litbang Kompas selama 2014-2019 menunjukkan kenaikan signifikan dari tahun ke tahun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More