IPW Ungkap Ada Anggota DPR Telepon Jelaskan Ferdy Sambo adalah Korban
Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:03 WIB
Mengetahui hal itu, Sugeng lantas menegaskan agar anggota DPR tersebut tidak mencoba untuk bermain-main. Setelah dari komunikasi di telepon, Sugeng bertemu langsung dengan anggota DPR tersebut.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR membahas perihal Ferdy Sambo. Kepada Sugeng, anggota DPR itu menyebutkan bahwa Sambo merupakan korban, sedang dizalimi, dan Sambo merasa harga dirinya terinjak-injak. Anggota Dewan itu juga bercerita jika Sambo sangat menyesal kenapa bukan dia saja yang menembak Brigadir J.
"Saya dengerin. Jadi gimana, bos. Ya begitu. Jadi kejadiannya seperti itu. Bahwa dia itu istrinya dilecehkan. Persis sama dengan yang sama dilontarkan Karopenmas," tuturnya.
Di samping dari komunikasi dengan anggota DPR tersebut, Sugeng juga mengaku dapat panggilan telepon dari anggota DPR yang berbeda. "Ada lagi satu anggota DPR dia menelepon. Saya telepon balik. Karena ditanya ada apa sih. Saya cuma telepon. Ini bang soal kasus Sambo ini menurut saya janggal. Dia tidak memengaruhi kalau ini. Benar," katanya.
Selain dihubungi anggota DPR, Sugeng juga sempat dikunjungi oleh perwira menengah polisi berpangkat Kombes pada 15 Juli. "Ada satu Kombes Baintelkam datang menemui saya. Sama ceritanya persis seperti anggota DPR yang pertama. Pelecehan. Kemudian korban. Dia marah. FS itu tidak ada di lokasi, sedang PCR," katanya.
Dari tiga komunikasi itu, Sugeng memastikan bahwa pihak-pihak yang menghubungi dirinya tidak menawarkan transaksi apapun, terutama penawaran uang terhadap Sugeng dalam kaitan kasus Ferdy Sambo. "Jadi itu pak. Jadi tiga ini. Jadi kalau mau didalami saya berharap ini informasinya sampai di sini saja. Tapi kalau didalami tertutup. Saya minta tertutup tentang identitas," katanya.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR membahas perihal Ferdy Sambo. Kepada Sugeng, anggota DPR itu menyebutkan bahwa Sambo merupakan korban, sedang dizalimi, dan Sambo merasa harga dirinya terinjak-injak. Anggota Dewan itu juga bercerita jika Sambo sangat menyesal kenapa bukan dia saja yang menembak Brigadir J.
"Saya dengerin. Jadi gimana, bos. Ya begitu. Jadi kejadiannya seperti itu. Bahwa dia itu istrinya dilecehkan. Persis sama dengan yang sama dilontarkan Karopenmas," tuturnya.
Di samping dari komunikasi dengan anggota DPR tersebut, Sugeng juga mengaku dapat panggilan telepon dari anggota DPR yang berbeda. "Ada lagi satu anggota DPR dia menelepon. Saya telepon balik. Karena ditanya ada apa sih. Saya cuma telepon. Ini bang soal kasus Sambo ini menurut saya janggal. Dia tidak memengaruhi kalau ini. Benar," katanya.
Selain dihubungi anggota DPR, Sugeng juga sempat dikunjungi oleh perwira menengah polisi berpangkat Kombes pada 15 Juli. "Ada satu Kombes Baintelkam datang menemui saya. Sama ceritanya persis seperti anggota DPR yang pertama. Pelecehan. Kemudian korban. Dia marah. FS itu tidak ada di lokasi, sedang PCR," katanya.
Dari tiga komunikasi itu, Sugeng memastikan bahwa pihak-pihak yang menghubungi dirinya tidak menawarkan transaksi apapun, terutama penawaran uang terhadap Sugeng dalam kaitan kasus Ferdy Sambo. "Jadi itu pak. Jadi tiga ini. Jadi kalau mau didalami saya berharap ini informasinya sampai di sini saja. Tapi kalau didalami tertutup. Saya minta tertutup tentang identitas," katanya.
(abd)
tulis komentar anda