Anies dan PKS Pamer Kemesraan, Pengamat: Realistis, Tidak Punya Kader Jadi Capres
Senin, 22 Agustus 2022 - 14:21 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai pamer kemesraan menjelang Pilpres 2024 mendatang. Diketahui Anies menghadiri acara Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang digelar DPW PKS DKI di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai kemesraan yang mulai dipamerkan ke publik sah-sah saja. Sebab, menurutnya kader PKS tidak ada yang menonjol dan layak jadi capres.
"Ya kalau PKS mendukung Anies itu yah secara realistis sah-sah saja karena kita tahu bahwa di kader internal PKS tidak ada yang katakanlah menonjol yang layak untuk dicapreskan. Jadi kalau PKS mengusung Anies cocok-cocok saja. Selagi tidak ada kader yang layak maju sebagai capres ya," ujar Ujang saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (22/8/2022).
Ujang mengatakan kebersamaan Anies dan PKS sudah terlihat sejak Pilkada DKI 2017 silam hingga terus mengawal semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karena PKS selalu bersama-sama dalam pemerintahan Anies di DKI Jakarta dan PKS lah yang mengawal Anies salah satunya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ujang menanggapi perihal Anies yang mulai terang-terangan bakal diusung PKS sebagai capres 2024. Menurutnya, hal wajar sebab Anies selalu dibackup PKS bila diserang saat kebijakannya tuai pro dan kontra.
"Saya melihat kalau Anies terang-terangan akan diusung PKS ya itu hal yang wajar-wajar saja karena selama ini selalu bersama-sama menjalin kebersamaan di pemerintahan DKI Jakarta. Nah PKS ini membackup Anies selama ini ketika diserang orang PKS yang selalu membela," tutupnya.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai kemesraan yang mulai dipamerkan ke publik sah-sah saja. Sebab, menurutnya kader PKS tidak ada yang menonjol dan layak jadi capres.
"Ya kalau PKS mendukung Anies itu yah secara realistis sah-sah saja karena kita tahu bahwa di kader internal PKS tidak ada yang katakanlah menonjol yang layak untuk dicapreskan. Jadi kalau PKS mengusung Anies cocok-cocok saja. Selagi tidak ada kader yang layak maju sebagai capres ya," ujar Ujang saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (22/8/2022).
Ujang mengatakan kebersamaan Anies dan PKS sudah terlihat sejak Pilkada DKI 2017 silam hingga terus mengawal semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karena PKS selalu bersama-sama dalam pemerintahan Anies di DKI Jakarta dan PKS lah yang mengawal Anies salah satunya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ujang menanggapi perihal Anies yang mulai terang-terangan bakal diusung PKS sebagai capres 2024. Menurutnya, hal wajar sebab Anies selalu dibackup PKS bila diserang saat kebijakannya tuai pro dan kontra.
Baca Juga
"Saya melihat kalau Anies terang-terangan akan diusung PKS ya itu hal yang wajar-wajar saja karena selama ini selalu bersama-sama menjalin kebersamaan di pemerintahan DKI Jakarta. Nah PKS ini membackup Anies selama ini ketika diserang orang PKS yang selalu membela," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda