Wabah Corona, Jumlah Orang Miskin Makin Banyak, Harta Si Kaya Makin Bertambah

Selasa, 30 Juni 2020 - 15:39 WIB
Akibat Wabah Corona, Jumlah Orang Miskin Bertambah
JAKARTA - Dampak pandemi virus corona (Covid 19) terhadap kondisi ekonomi global jauh lebih merusak dibandingkan dugaan sebelumnya. Hal itu terungkap dari kajian yang dilakukan oleh The United Nations University World Institute for Development Economics Research (UNU-WIDER), universitas yang menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang baru dipublikasikan Juni ini.

Menurut UNU-WIDER pagebluk Corona akan membuat orang miskin di dunia bertambah menjadi 1,1 miliar hinga 3,7 miliar orang. Itu artinya hampir setengah populasi umat manusia berpotensi menjadi miskin.

Ada dua kriteria kemiskinan yang diajukan oleh UNU-WIDER. Tingkat kemiskinan ekstrem, seseorang hanya sanggup memperoleh pendapatan sama atu kurang dari USD 1,9, setara dengan Rp 28.000, per hari. Bila kriteria ini jadi acuan, warga miskian dunia akan mecnapai 1,1 miliar orang. Sebagai gambaran sebelum wabah Corona datang, PBB mencatat warga miskin ekstrem di dunia sekitar 730 juta orang.



Sementara jika kriteria miskin diperlonggar menjadi kemiskinan yang lebih tinggi, dengan penghasilan USD 5,50 ( sekitar Rp 82.000) sehari. Maka penduduk dunia yang miskin akan menjadi 3.7 miliar.

Di tengah ancaman meningkatnya jumlah penduduk miskin dunia, hal sebaliknya terjadi pada kelompok orang-orang kaya di dunia alias billionaires. Dari pantauan SINDONews di Forbes Real Time Billionaires , dari kelompok 10 orang terkaya di dunia, dalam kurun 24 jam terakhir (diperbaharui setiap pukul 17.00 waktu USA) kekayaannya bertambah sebanyak USD 5.115 juta. Pertambahan kekayaan terbesar dinikmati oleh Mark Zuckerberg, dalam sehari semalam hartanya bertambah sebesar USD 1,7 miliar.

Dari 10 orang terkaya ini, hanya Jeff Bezos pemilik Amazon dan Mukesh Ambani, konglomerat asal India yang kekayaanya turun dalam 24 jam terakhir. Jeff Bezos turun USD 693 juta dan Mukesh Ambani merosot USD560 juta. Namun kehilangan harta sebanyak itu tidak berarti apa-apa buat Jeff Bezos.

Pasalnya, menurut Forbes pundi-pundi kekayaan Bos Amazon ini malah meningkat saat wabah Corona. Jeff Bezos kini menduduki peringkat pertama dalam daftar orang-orang terkaya di dunia versi Forbes.

April lalu Forbes mencatat total kekayaan Jeff Bezos mencapai USD 113 miliar. Dan per 30 Juni 2020 ini total hartanya sudah berbiak menjadi USD 160,4 miliar atau setara dengan Rp 2.245,6 triliun. Bandingkan dengan jumlah belanja negara dalam APBN Perubahan 2020, sebesar Rp 2.613,8 triliun.

Hal yang dama juga terjadi pada Mukesh Ambani. Saat pendemi merebak di negara kelahirannya India, jumlah hartanya makin banyak. April 2020 tercatat kekayaannya sebesar USD 38,6 miliar dalam dua bulan kini jumlah kekayannya membengkak menjadi USD63,6 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More