Merdeka dalam Pangan
Selasa, 16 Agustus 2022 - 17:04 WIB
Selain diberkahi dengan daratan yang luas, negara Indonesia juga diberkahi dengan sumber daya perikanan yang memiliki potensi luas. Bidang perikanan, baik perikanan darat maupun laut menjadi sektor yang patut untuk dikembangkan. Berbagai studi menunjukkan bahwa ikan memberikan berbagai gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental. Pengembangan suaka-suaka produksi perikanan di berbagai danau yang ada di Indonesia, adalah sebuah upaya penting dalam menjaga sumberdaya perikanan. Penetapan zonasi penangkapan ikan dan pembatasan ukuran serta jenis alat tangkap, bukan bermaksud untuk mengurangi jumlah tangkapan nelayan. Namun memberikan waktu pulih dan menjaga stok sumberdaya perikanan.
Beberapa perusahaan teknologi belakangan mulai melirik sektor perikanan. Sebut saja misalnya eFishery yang berupaya membantu pembudidaya ikan dan udang dalam pengembangan usaha melalui pemberian pakan otomatis. Jala Tech yang menghadirkan teknologi pemantauan kualitas air dan estimasi hasil budidaya. Kemudian Aruna yang membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nelayan melalui penyaluran produk perikanan.
Pengembangan teknologi memang sudah seharusnya diarahkan ke arah kesejahteraan masyarakat. Teknologi menjadi alat yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kalangan akademisi harus terus mempertahankan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang pangan. Misalnya pencarian bibit unggul yang mampu menghasilkan dalam waktu singkat sekaligus tahan hama. Pengembangan potensi pangan alternatif yang tidak hanya bergizi namun juga memiliki rasa yang enak. Pemanfaatan sisa olahan sumber pangan yang harusnya menjadi sampah juga menjadi bidang kajian yang patut untuk dikembangkan. Misalnya saja seperti pemanfaatan duri ikan menjadi tepung atau kerupuk dari kulit ikan.
Masyarakat umum juga bisa memulai ketahanan pangan dari rumah. Luas pekarangan yang terbatas dapat dimaksimalkan dalam menambah sumber pangan harian. Sayur-sayuran dan cabe bisa ditanam di lahan terbatas dengan menggunakan polibag yang hanya menggunakan sedikit tanah. Hidroponik juga belakangan makin dikenal di kalangan masyarakat. Selain mampu menanam tanpa menggunakan tanah, penggunaan pupuk dan air juga jadi lebih efisien. Hidroponik semakin berkembang karena selain mudah, teknik ini juga murah untuk dilakukan siapa saja.
Salah satu teknik hidroponik yang banyak digunakan adalah teknik sumbu Wick. Metode hidroponik yang satu ini terbilang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Melalui metode ini, media air yang dicampur dengan larutan mineral dan nutrisi menjadi pengganti tanah. Selain teknik sumbu Wick, adapula teknik aeroponik dan sistem drip yang juga mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.
Pihak swasta juga bisa mengambil peran. Melalui kegiatan CSR, pihak swasta bisa berperan aktif dalam memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi bidang pertanian, perkebunan dan perikanan bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya. Upaya ini menjadi salah satu peran serta pihak swasta dalam mendukung program ketahanan pangan secara nasional.
Peringatan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah sinyal bagi seluruh elemen bangsa. Kerja sama dan kolaborasi antarpihak dibutuhkan dalam mengatasi krisis yang akan datang, apalagi jika kita bercita-cita untuk merdeka di bidang pangan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: koran-sindo.com
Beberapa perusahaan teknologi belakangan mulai melirik sektor perikanan. Sebut saja misalnya eFishery yang berupaya membantu pembudidaya ikan dan udang dalam pengembangan usaha melalui pemberian pakan otomatis. Jala Tech yang menghadirkan teknologi pemantauan kualitas air dan estimasi hasil budidaya. Kemudian Aruna yang membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nelayan melalui penyaluran produk perikanan.
Pengembangan teknologi memang sudah seharusnya diarahkan ke arah kesejahteraan masyarakat. Teknologi menjadi alat yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kalangan akademisi harus terus mempertahankan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang pangan. Misalnya pencarian bibit unggul yang mampu menghasilkan dalam waktu singkat sekaligus tahan hama. Pengembangan potensi pangan alternatif yang tidak hanya bergizi namun juga memiliki rasa yang enak. Pemanfaatan sisa olahan sumber pangan yang harusnya menjadi sampah juga menjadi bidang kajian yang patut untuk dikembangkan. Misalnya saja seperti pemanfaatan duri ikan menjadi tepung atau kerupuk dari kulit ikan.
Masyarakat umum juga bisa memulai ketahanan pangan dari rumah. Luas pekarangan yang terbatas dapat dimaksimalkan dalam menambah sumber pangan harian. Sayur-sayuran dan cabe bisa ditanam di lahan terbatas dengan menggunakan polibag yang hanya menggunakan sedikit tanah. Hidroponik juga belakangan makin dikenal di kalangan masyarakat. Selain mampu menanam tanpa menggunakan tanah, penggunaan pupuk dan air juga jadi lebih efisien. Hidroponik semakin berkembang karena selain mudah, teknik ini juga murah untuk dilakukan siapa saja.
Salah satu teknik hidroponik yang banyak digunakan adalah teknik sumbu Wick. Metode hidroponik yang satu ini terbilang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Melalui metode ini, media air yang dicampur dengan larutan mineral dan nutrisi menjadi pengganti tanah. Selain teknik sumbu Wick, adapula teknik aeroponik dan sistem drip yang juga mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.
Pihak swasta juga bisa mengambil peran. Melalui kegiatan CSR, pihak swasta bisa berperan aktif dalam memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi bidang pertanian, perkebunan dan perikanan bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya. Upaya ini menjadi salah satu peran serta pihak swasta dalam mendukung program ketahanan pangan secara nasional.
Peringatan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah sinyal bagi seluruh elemen bangsa. Kerja sama dan kolaborasi antarpihak dibutuhkan dalam mengatasi krisis yang akan datang, apalagi jika kita bercita-cita untuk merdeka di bidang pangan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda