Zat BPA di Kemasan Plastik Berbahaya Bagi Kesehatan, Begini Penjelasan Pakar
Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:16 WIB
”BPA bekerja atau berdampak kesehatan melalui mekanisme endocrine disruptors atau gangguan hormon khususnya hormon estrogen sehingga berkorelasi pada gangguan sistem reproduksi baik pria maupun wanita, diabetes, obesitas, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan ginjal, kanker, perkembangan kesehatan mental, autism spectrum disorder (ASD) dan pemicu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD),” katanya.
Diah Ayu Puspandari dari Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM melakukan penelitian terkait dampak dari kandungan BPA dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Paparannya disampaikan dalam saresehan Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat. ”Paparan BPA berkontribusi 4,5 kali lebih besar memicu infertilitas,” ucapnya.
Ahli Biomedik Farmasi dan Farmakologi sekaligus Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Juanidi Khotib mengatakan, dari kajian yang dilakukan terjadi pelepasan atau migrasi partikel BPA ke makanan atau minuman yang bersinggungan langsung dengan kemasan primer.
”Konsentrasi BPA dalam darah dan urine sangat erat dengan berbagai penyakit yang berkaitan dengan gangguan endokrin, yaitu gangguan pada hormonal sistem, perkembangan saraf dan mental pada anak - anak," papar Junaidi Khotib.
Diah Ayu Puspandari dari Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM melakukan penelitian terkait dampak dari kandungan BPA dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Paparannya disampaikan dalam saresehan Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat. ”Paparan BPA berkontribusi 4,5 kali lebih besar memicu infertilitas,” ucapnya.
Ahli Biomedik Farmasi dan Farmakologi sekaligus Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Juanidi Khotib mengatakan, dari kajian yang dilakukan terjadi pelepasan atau migrasi partikel BPA ke makanan atau minuman yang bersinggungan langsung dengan kemasan primer.
”Konsentrasi BPA dalam darah dan urine sangat erat dengan berbagai penyakit yang berkaitan dengan gangguan endokrin, yaitu gangguan pada hormonal sistem, perkembangan saraf dan mental pada anak - anak," papar Junaidi Khotib.
(cip)
tulis komentar anda