Kemendagri Buka Ruang Diskusi Pemda Terkait Penyerapan Anggaran
Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:11 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuka ruang diskusi kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini terkait penyerapan realisasi anggaran.
Pandangan ini dikatakan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni, saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 10 Agustus 2022.
"Berkaitan dengan perintah Bapak Mendagri, kami ke sini atas petunjuk Bapak Presiden yang sudah 3 kali rapat kabinet terbatas, beliau masih mengeluhkan tentang penyerapan anggaran di daerah yang rendah," kata Tomsi Tohir dalam keterangannya, Kamis(11/8/2022).
Tomsi menjelaskan, realisasi anggaran berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi. Dengan demikian, realisasi anggaran yang rendah akan menghambat pemulihan ekonomi.
Hal ini bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang tengah memacu pemulihan ekonomi dari segala sisi usai terpukul pandemi Covid-19. "Kalau penyerapannya rendah maka pemulihan ekonomi itu juga akan sangat berpengaruh," beber Tomsi.
Sebagai tambahan informasi, forum tersebut menjadi ajang diskusi, bertukar pikiran, hingga mencari solusi untuk mengakselerasi realisasi anggaran.
Kepala daerah diberikan kesempatan secara langsung untuk menjelaskan kondisi riil di lapangan terkait kendala dalam merealisasikan anggaran.
Pandangan ini dikatakan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni, saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 10 Agustus 2022.
"Berkaitan dengan perintah Bapak Mendagri, kami ke sini atas petunjuk Bapak Presiden yang sudah 3 kali rapat kabinet terbatas, beliau masih mengeluhkan tentang penyerapan anggaran di daerah yang rendah," kata Tomsi Tohir dalam keterangannya, Kamis(11/8/2022).
Tomsi menjelaskan, realisasi anggaran berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi. Dengan demikian, realisasi anggaran yang rendah akan menghambat pemulihan ekonomi.
Hal ini bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang tengah memacu pemulihan ekonomi dari segala sisi usai terpukul pandemi Covid-19. "Kalau penyerapannya rendah maka pemulihan ekonomi itu juga akan sangat berpengaruh," beber Tomsi.
Sebagai tambahan informasi, forum tersebut menjadi ajang diskusi, bertukar pikiran, hingga mencari solusi untuk mengakselerasi realisasi anggaran.
Kepala daerah diberikan kesempatan secara langsung untuk menjelaskan kondisi riil di lapangan terkait kendala dalam merealisasikan anggaran.
(maf)
tulis komentar anda