Sekjen Perindo: Kami Dukung Penuh Pendidikan Antikorupsi untuk Partai Politik
Selasa, 09 Agustus 2022 - 20:32 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Ahmad Rofiq mengapresiasi gelaran pendidikan antikorupsi yang bertajuk Politik Cerdas Berintegritas (PCB) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, PCB tersebut memberikan pendidikan antikorupsi kepada partai politik (parpol) sebagai upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Untuk itu, Rofiq menyatakan mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, PCB sesuai dengan arah politik Partai Perindo yang mempunyai tujuan utama yakni memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
"Komitmen kami sesungguhnya sejajar dengan KPK. Kami mendukung penuh PCB ini," kata Rofiq dalam sambutannya pada acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) oleh KPK, Selasa (9/8/2022).
Rofiq melanjutkan, PCB nantinya merupakan benteng bagi para politikus Tanah Air karena pada kegiatan yang menyasar parpol itu memberikan pemahaman tentang korupsi lebih mendalam.
"Itu adalah benteng, dia menjadi jaga integritas dirinya yang pada akhirnya itu akan berpengaruh kepada kebijakan-kebijakannya ketika dia punya kekuasaan," ujarnya.
Diketahui, PCB tersebut memberikan pendidikan antikorupsi kepada partai politik (parpol) sebagai upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Untuk itu, Rofiq menyatakan mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, PCB sesuai dengan arah politik Partai Perindo yang mempunyai tujuan utama yakni memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
"Komitmen kami sesungguhnya sejajar dengan KPK. Kami mendukung penuh PCB ini," kata Rofiq dalam sambutannya pada acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) oleh KPK, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga
Rofiq melanjutkan, PCB nantinya merupakan benteng bagi para politikus Tanah Air karena pada kegiatan yang menyasar parpol itu memberikan pemahaman tentang korupsi lebih mendalam.
"Itu adalah benteng, dia menjadi jaga integritas dirinya yang pada akhirnya itu akan berpengaruh kepada kebijakan-kebijakannya ketika dia punya kekuasaan," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda