Ulama NU Apresiasi Sikap Tegas Kapolri Terkait Kasus Kematian Brigadir J
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 22:35 WIB
JAKARTA - Ulama kharismatik Banten Kiai Matin Syarkawi yang juga Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Serang mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini terkait langkah Kapolri mencopot sejumlah jenderal dan perwira polisi yang diduga mengutak-atik TKP dan menghambat jalannya penyidikan kasus penembakan Brigadir Novriansyah Josua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut pengasuh pondok pesantren Al Fathaniyah Banten ini, hal itu layak dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri untuk membersihkan institusinya dari orang yang bermasalah. Pasalnya, tindakan mereka telah mencoreng institusi Polri itu sendiri.
"Pendapat saya tentu sangat mengapresiasi langkah dan keputusan Kapolri mencopot bukan hanya Ferdy Sambo, tetapi semua yang terlibat dalam kasus tersebut setelah melalui proses penyidikan," ujar Kiai Syarkawi, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan, langkah Kapolri menunjukkan bahwa Polri sebagai institusi Bhayangkara negara di bidang penegakkan hukum memang harus menempatkan hukum diatas segalanya bukan kepentingan perseorangan atau kelompok.
"Langkah Kapolri ini akan semakin membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Kita semua tentu harus mengapresiasinya," tegasnya.
Syarkawi juga meminta kepada pihak pihak lain untuk tidak melakukan penggiringan opini pubik keluar dari kasus hukum.
"Saya juga minta tidak ada pihak pihak yang menggiring opini pubik dalam kasus ini ke arah ke luar dari kasus hukum. Kita harus mendukung dan percaya terhadap proses hukum yng sedang dijalankan saat ini," tutupnya.
Hal ini terkait langkah Kapolri mencopot sejumlah jenderal dan perwira polisi yang diduga mengutak-atik TKP dan menghambat jalannya penyidikan kasus penembakan Brigadir Novriansyah Josua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut pengasuh pondok pesantren Al Fathaniyah Banten ini, hal itu layak dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri untuk membersihkan institusinya dari orang yang bermasalah. Pasalnya, tindakan mereka telah mencoreng institusi Polri itu sendiri.
"Pendapat saya tentu sangat mengapresiasi langkah dan keputusan Kapolri mencopot bukan hanya Ferdy Sambo, tetapi semua yang terlibat dalam kasus tersebut setelah melalui proses penyidikan," ujar Kiai Syarkawi, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan, langkah Kapolri menunjukkan bahwa Polri sebagai institusi Bhayangkara negara di bidang penegakkan hukum memang harus menempatkan hukum diatas segalanya bukan kepentingan perseorangan atau kelompok.
"Langkah Kapolri ini akan semakin membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Kita semua tentu harus mengapresiasinya," tegasnya.
Syarkawi juga meminta kepada pihak pihak lain untuk tidak melakukan penggiringan opini pubik keluar dari kasus hukum.
"Saya juga minta tidak ada pihak pihak yang menggiring opini pubik dalam kasus ini ke arah ke luar dari kasus hukum. Kita harus mendukung dan percaya terhadap proses hukum yng sedang dijalankan saat ini," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda