Canangkan Pembagian 10 Juta Bendera, Kemendagri: Merah Putih Pemersatu Bangsa dan Negara

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 17:28 WIB
Kemendagri canangkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendara Merah Putih dari Sabang sampai Merauke. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mencanangkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Sabang sampai Merauke selama satu bulan penuh. Gerakan pembagian simbol negara ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr Bactiar mengatakan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih secara serentak dilakukan selama satu bulan penuh mulai 1 hingga 31 Agustus 2022 dari Sabang sampai Merauke.

Gerakan ini sudah diinstruksikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kepada seluruh kepala daerah di berbagai tingkatan untuk dilaksanakan.



"Gerakan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Menteri Dalam Negeri sudah menginstruksikan seluruh gubernur, wali kota, bupati untuk memulai gerakan ini sebagai simbolik, meluas di seluruh Indonesia," kata Bactiar saat menjadi narasumber di webinar Partai Perindo bertajuk "Penguatan Nasionalisme Menuju Kebangkitan Indonesia" secara hybrid pada Jumat (5/8/2022).





Adapun daerah yang bakal dikunjungi Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri John Wempi Wetipo dalam gerakan ini direncanakan meliputi Provinsi Papua, Jawa Timur, dan Aceh. Daerah tersebut bakal dikunjungi secara bergantian di hari yang berbeda.

Pada 12 Agustus 2022, rombongan Kemendagri bakal berkunjung ke Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Kemudian pada 13 Agustus, rombongan bakal berkunjung ke Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Selanjutnya pada 14 Agustus, peninjauan pelaksanaan program bakal dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Tanggal 12 Agustus kita akan me-lauching gerakan ini di Merauke dan Wakil Menteri di Banda Aceh. Alhamdulillah mulai 1 Agustus hingga hari ini, gerakan ini sudah meluas di hampir seluruh daerah," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More