Video Jokowi 10 Hari Lalu Baru Dipublikasi, Ini Alasan Istana

Senin, 29 Juni 2020 - 08:53 WIB
Video Jokowi 10 Hari Lalu Baru Dipublikasi, Ini Alasan Istana
JAKARTA - Istana kemarin mempublikasikan rekaman video Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 18 Juni 2020. Pihak istana pun memberikan alasan mengapa rekaman video tersebut baru diunggah 10 hari setelahnya.

“Karena awalnya Sidang Kabinet Paripurna tersebut bersifat intern. Namun setelah kami pelajari pernyataan presiden, banyak hal yang baik dan bagus untuk diketahui publik,” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (29/6/2020). (Baca juga: Jokowi Semprot Para Menteri, PKS: Rakyat Sudah Alami Krisis Covid-19)

Dia mengaku sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk mempublikasikannya. Menurut dia, butuh waktu lama untuk mempelajari video tersebut sebelum dipublikasikan. “Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang,” ungkapnya.

Seperti diketahui pada video berdurasi kurang lebih 10 menit itu, Presiden Jokowi dengan nada tinggi memperingatkan anak buahnya. Bahkan, dia menyatakan, bisa saja melakukan pembubaran lembaga hingga melakukan reshuffle. “Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” katanya dalam video tersebut.

Bahkan Jokowi menyebut tak ada progres signifikan dalam penanganan Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari realisasi anggaran Kementerian Kesehatan yang masih 1,53%. Lalu penyaluran Bansos yang belum 100%. “Saya harus ngomong apa adanya nggak ada progres yang signifikan. Engga ada,” ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(nbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More