Ini Momen Prabowo Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka yang Dipimpin Jokowi
Selasa, 02 Agustus 2022 - 08:55 WIB
Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka Jakarta. Foto/Setpres
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman depan Istana Merdeka, Senin (1/8/2022). Zikir dan doa ini adalah rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia yang bertema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Foto/Setpres
Dalam acara yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama ini, Jokowi menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena dapat memperingati 77 tahun Indonesia merdeka di tengah kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja menyusul hampir 2,5 tahun pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina.
“Kita patut bersyukur, akibat krisis saat ini harga pangan di negara lain sudah naik 30% sampai 50% namun kita tidak mengalaminya. Kenaikan harga ini terjadi karena barang tidak ada. Contohnya saja gandum, sebanyak 207 juta ton di Rusia dan Ukraina tidak bisa keluar karena perang,” kata Jokowi.
Krisis berikutnya, Jokowi menambahkan, adalah krisis energi yang disusul dengan krisis ketiga yakni krisis keuangan. Inilah yang dialami oleh seluruh negara di dunia.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berzikir dan berdoa agar Indonesia selalu diberi dilimpahi energi maupun pangan.
“Mari kita berikhtiar bersama untuk bisa juga membantu negara-negara yang sedang kesulitan saat ini,” ujarnya.
Foto/Setpres
Dalam acara yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama ini, Jokowi menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena dapat memperingati 77 tahun Indonesia merdeka di tengah kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja menyusul hampir 2,5 tahun pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina.
“Kita patut bersyukur, akibat krisis saat ini harga pangan di negara lain sudah naik 30% sampai 50% namun kita tidak mengalaminya. Kenaikan harga ini terjadi karena barang tidak ada. Contohnya saja gandum, sebanyak 207 juta ton di Rusia dan Ukraina tidak bisa keluar karena perang,” kata Jokowi.
Krisis berikutnya, Jokowi menambahkan, adalah krisis energi yang disusul dengan krisis ketiga yakni krisis keuangan. Inilah yang dialami oleh seluruh negara di dunia.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berzikir dan berdoa agar Indonesia selalu diberi dilimpahi energi maupun pangan.
“Mari kita berikhtiar bersama untuk bisa juga membantu negara-negara yang sedang kesulitan saat ini,” ujarnya.
(muh)
tulis komentar anda