Jokowi Mikir Reshuffle Kabinet, PPP Yakin Dasarnya Performa Kinerja
Senin, 29 Juni 2020 - 07:55 WIB
JAKARTA - Melalui video Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertontonkan ketidaksabarannya terhadap kinerja para menteri dalam kabinet, khususnys dalam penanganan pandemi Covid-19 yang tak membuahkan hasil positif. Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bisa saja membubarkan lembaga atau melakukan reshuffle jika diperlukan untuk penanganan covid-19.
Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Achmad Baidowi menyatakan, pihaknya memahami apa yang menjadi kegelisahan Presiden. Untuk itu, Baidowi menilai, hak prerogratif presiden untuk melakukan reshuffle pada kabinetnya sesuai amanat dalam undang-undang.
"Penilaian kinerja (menteri kabinet) sepenuhnya ada pada presiden," tutur Baidowi saat dihubungi SINDOnews, Senin (29/6/2020).
(Baca: Semprot Menteri Soal Kinerja, Jokowi Ancam Bubarkan Lembaga Sampai Reshuffle)
Bagi PPP, lanjut pria yang akrab disapa Awiek ini, semua berpulang kepada Jokowi dalam menilai kinerja kabinetnya. Ia pun percaya, sejak awal koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin telah menegaskan bahwa visi pembangunan tak mengenal visi menteri, melainkan visi presiden.
"Tentu Pak Jokowi melihat performa kinerja di masa pandemi Covid-19 ini sebagai acuan (melakukan reshuffle kabinetnya)," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PPP ini.
Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Achmad Baidowi menyatakan, pihaknya memahami apa yang menjadi kegelisahan Presiden. Untuk itu, Baidowi menilai, hak prerogratif presiden untuk melakukan reshuffle pada kabinetnya sesuai amanat dalam undang-undang.
"Penilaian kinerja (menteri kabinet) sepenuhnya ada pada presiden," tutur Baidowi saat dihubungi SINDOnews, Senin (29/6/2020).
(Baca: Semprot Menteri Soal Kinerja, Jokowi Ancam Bubarkan Lembaga Sampai Reshuffle)
Bagi PPP, lanjut pria yang akrab disapa Awiek ini, semua berpulang kepada Jokowi dalam menilai kinerja kabinetnya. Ia pun percaya, sejak awal koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin telah menegaskan bahwa visi pembangunan tak mengenal visi menteri, melainkan visi presiden.
"Tentu Pak Jokowi melihat performa kinerja di masa pandemi Covid-19 ini sebagai acuan (melakukan reshuffle kabinetnya)," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PPP ini.
(muh)
tulis komentar anda