Periksa 20 CCTV Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Pastikan Tidak Ada Editing

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:21 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memastikan 20 CCTV terkait kasus kematian Brigadir J yang diperiksa tidak ada yang diediting. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Komnas HAM telah memeriksa 20 CCTV terkait kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Adapun seluruh CCTV yang diperiksa dipastikan tidak ada editing.

"Video itu dijelaskan secara scientific satu, apakah video itu atau bahasa umumnya apakah ada editing atau tidak? tadi dijelaskan tidak ada. gak ada secara scientific," jelas Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Rabu (27/7/2022).

Anam juga menjelaskan dirinya menggunakan mekanisme khusus terkait kerangka waktu CCTV yang berbeda. Adapun mekanisme yang dimaksud yakni kalibrasi.





"Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya. Barulah kita tonton videonya, tonton videonya bagaimana orang-orang atau mobil kan itu tidak hanya orang juga mobil yang dalam video itu, dalam kondisi baik semuanya," jelas dia.



Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa 20 rekaman CCTV yang tersebar di 27 titik perjalanan Brigadir J dari Magelang menuju Jakarta. "Dari 20 video dari 27 titik kami lihat semuanya dari Magelang sampai Duren Tiga, termasuk juga video sampai Kramat Jati," ujarnya.

Dalam video tersebut, Brigadir J terlihat masih hidup dan bercengkerama bersama keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo, termasuk Istri Sambo yakni Putri Chandrawathi.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More