Komnas HAM Ungkap Alasan Belum Periksa Irjen Ferdy Sambo dan Istri

Rabu, 27 Juli 2022 - 13:29 WIB
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam belum dapat memeriksa Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo bersama sang istri, Putri Candrawati usai mencuatnya kasus penembakan Brigadir J. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) , Choirul Anam belum dapat memeriksa Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo bersama sang istri, Putri Candrawati usai mencuatnya kasus penembakan Brigadir J.

Sebab Komnas HAM melakukan pendalaman secara bertahap mulai dari tubuh jenazah Brigadir J, spektrum kehidupan sehari-hari Brigadir J, hingga ponsel yang dimilikinya. Baca juga: Komnas HAM dan Kompolnas Awasi Proses Ekshumasi dan Autopsi Jasad Brigadir J

"Belum, karena kalau mengikuti langkah-langkahnya Komnas HAM, kami akan periksa pertubuhan dulu dengan berbagai kondisi lukanya, skemanya sudah kami lakukan. Kami ingin tau spektrum kehidupan sehari-hari (bersama) ADC kemarin kita lakukan. Kami punya bahan-bahan sendiri," ujar dia kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/7/2022).



Anam pun memastikan semua pihak yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J akan dipanggil ke Komnas HAM. Selain itu, kata Anam, Komnas HAM akan mengumumkan kepada publik pemeriksaan apa yang dilakukan setiap harinya.

"Bagi Komnas HAM siapa pun yang dipanggil pasti akan diumumkan, kan prosesnya begitu terus enggak hanya kasus ini. Kasus-kasus lainnya juga kami lakukan itu," tutur dia.

Pada kesempatan itu, pihaknya pada hari ini Rabu (27/7/2022) juga akan memeriksa tiga ponsel milik Brigadir J dan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo bersama dengan tim forensik digital.

Kemudian, Komnas HAM turut menggali kondisi fisik dan lokasi ponsel saat kasus tersebut. Lalu, Komnas HAM juga turut memperdalam komunikasi yang terekam dalam ponsel itu.

"Kami cek juga soal HP, jumlah HP, warna HP, model HP itu, termasuk juga kalau substansi HP itu apa komunikasi penting dalam HP tersebut. Di jam berapa, apa yang dibicarakan, titik-titik jejak digitalnya kaya apa, kami udah siapin beberapa waktu yang lalu," tutup dia.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More