Semua Luka Brigadir J Akan Dianalisis Komnas HAM Bersama Ahli
Rabu, 20 Juli 2022 - 21:42 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) telah mengantongi data posisi dan jenis luka yang dialami Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat . Diketahui, versi polisi sebelumnya, Brigadir J disebut tewas dalam baku tembak dengan Bharada E pada Jumat 8 Juli 2022 di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri yang saat itu dijabat Ferdy Sambo.
"Komnas HAM sudah sangat memastikan bagaimana posisi luka dan kenapa luka itu terjadi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022) malam.
Dia menuturkan, data krusial tersebut itu bakal diuji bersama para ahli. Adapun pengujian data terkait posisi dan jenis luka Brigadir J akan dilangsungkan besok secara tertutup.
"Kami akan menguji dengan ahli kami sendiri yang kami pakai. Kapan waktunya? Besok, karena memang tahapannya kami membereskan di internal dan mencari waktu ahli kami. Akhirnya disepakati besok kami bertemu dengan ahli untuk mengukur semua bahan yang kami temui,” katanya.
“Apakah pertemuan sifatnya terbuka atau tertutup? tertutup," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anam tidak akan membeberkan identitas ahli yang akan dilibatkan timnya. Kendati demikian, dia memastikan ahli yang digunakan kredibel.
"Apakah ahlinya bisa diketahui identitasnya? Saya kira ada baiknya tidak kita sebutkan ahli kami saat ini agar ahli juga punya kenyamanan untuk menyampaikan ke kami. Apakah ahlinya kredibel? sepanjang pengalaman Komnas HAM dia berkontribusi sangat penting dalam pekerjaan-pekerjaan besarnya Komnas HAM," tuturnya.
"Komnas HAM sudah sangat memastikan bagaimana posisi luka dan kenapa luka itu terjadi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022) malam.
Dia menuturkan, data krusial tersebut itu bakal diuji bersama para ahli. Adapun pengujian data terkait posisi dan jenis luka Brigadir J akan dilangsungkan besok secara tertutup.
"Kami akan menguji dengan ahli kami sendiri yang kami pakai. Kapan waktunya? Besok, karena memang tahapannya kami membereskan di internal dan mencari waktu ahli kami. Akhirnya disepakati besok kami bertemu dengan ahli untuk mengukur semua bahan yang kami temui,” katanya.
“Apakah pertemuan sifatnya terbuka atau tertutup? tertutup," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anam tidak akan membeberkan identitas ahli yang akan dilibatkan timnya. Kendati demikian, dia memastikan ahli yang digunakan kredibel.
"Apakah ahlinya bisa diketahui identitasnya? Saya kira ada baiknya tidak kita sebutkan ahli kami saat ini agar ahli juga punya kenyamanan untuk menyampaikan ke kami. Apakah ahlinya kredibel? sepanjang pengalaman Komnas HAM dia berkontribusi sangat penting dalam pekerjaan-pekerjaan besarnya Komnas HAM," tuturnya.
(rca)
tulis komentar anda