Curah Hujan Rendah, Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau
Jum'at, 26 Juni 2020 - 21:41 WIB
“Untuk daerah yang masih mendapatkan curah hujan tinggi perlu mewaspadai potensi perkembangan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah,” tandasnya.
Sedangkan untuk daerah-daerah yang yang telah memasuki musim kemarau dengan deret hari kering yang cukup panjang, serta diprediksi dalam 2 hingga 4 bulan ke depan menerima hujan dengan intensitas rendah, perlu melakukan langkah mitigasi antara lain budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air, melakukan gerakan hemat penggunaan air bersih, dan mewaspadai kebakaran hutan, lahan, dan semak.
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui, call center 021-6546315/18 atau http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk daerah-daerah yang yang telah memasuki musim kemarau dengan deret hari kering yang cukup panjang, serta diprediksi dalam 2 hingga 4 bulan ke depan menerima hujan dengan intensitas rendah, perlu melakukan langkah mitigasi antara lain budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air, melakukan gerakan hemat penggunaan air bersih, dan mewaspadai kebakaran hutan, lahan, dan semak.
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui, call center 021-6546315/18 atau http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” ungkapnya.
(nbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda