Mendorong Inovasi UMKM

Kamis, 14 Juli 2022 - 14:39 WIB
Dilihat dari ragam budaya, adat istiadat, dan suku di Indonesia, tidak sedikit pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk khas daerahnya. Terlebih lagi kualitas produknya dapat bersaing secara kompetitif di pasaran. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah apakah para pelaku UMKM di daerah mampu untuk membuat inovasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk dapat bertahan dan memasarkan produknya?

Pentingnya Inovasi UMKM

Inovasi merupakan upaya seseorang untuk terus berkarya, menciptakan atau mengembangkan produknya, baik barang maupun jasa, sehingga fungsinya dapat diterima lebih baik oleh masyarakat. Inovasi juga perlu terus diterapkan kepada pelaku UMKM sehingga dapat terus berkembang mengikuti zaman.

Diketahui jumlah UMKM pada 2021 adalah 64,2 juta dan menyumbang sebanyak 61,07% pada Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Pada 2024, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan sebanyak 65 juta pelaku UMKM terdata. Hal ini tentu menjadi peluang untuk lebih menguatkan posisi ekonomi negara.

Selain itu dinamika VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambigiuity ) harus diperhatikan seksama. Menghadapi volatile (naik turun/gejolak), kita harus memiliki dan mengasah kemampuan menjadi fleksibel dengan keadaan. Menghadapi uncertainty (ketidakpastian), kita jangan menolak perkembangan teknologi, bahkan harus menjadikan teknologi sebagai sarana untuk menambah wawasan sehingga pemikiran menjadi terbuka. Selain itu complexity (kompleksitas), kesiapan menghadapi ragam masalah yang muncul termasuk tantangan regulasi yang kompleks. Sementara dalam menghadapi ambiguity (ambiguitas) dengan agilitiy (kelincahan), diharapkan tetap fokus dan adaptif serta saling memberi inspirasi untuk mencapai arah dan target yang telah ditetapkan.

Komunikasi dalam Inovasi

Pemahaman inovasi dalam mengembangkan produk perlu dimiliki oleh setiap pelaku UMKM. Hal tersebut akan membantu untuk terus berkreasi, melihat dan memanfaatkan peluang-peluang bagi kemajuan UMKM.

Keberadaan elemen-elemen komunikator, mulai dari pemerintah, akademisi, dan praktisi menjadi pondasi dalam memperkuat pemahamannya mengenai inovasi. Strategi komunikasi merupakan upaya yang dilakukan dalam mencapai tujuan komunikasi yang optimal melalui rancangan kombinasi berbagai elemen komunikasi, mulai dari komunikator, pesan yang akan disampaikan, media komunikasi, hingga penerima pesan (Middleton dikutip Cangara,2013).

Dalam mengomunikasikan sebuah inovasi, unsur public relations harus diperkuat untuk menumbuhkan public trust atau public building. Hal tersebut akan menimbulkan saling kepercayaan di masyarakat. Dengan konsep yang matang dan didukung informasi dan data yang akurat, maka key message mudah disampaikan dan diterima oleh pasar yang beragam latar belakang. Hal-hal ini penting diperhatikan sebagai upaya yang tidak terpisahkan dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

Selain itu, salah satu hal penting dari unsur public relations bagi UMKM adalah perlunya memulai pendekatan CSV (Creating Shared Value). CSV merupakan aktivitas perusahaan/lembaga dengan pendekatan kepada masyarakat yang menciptakan suatu nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More