Percepat Booster Covid-19, Ini 3 Instruksi Mendagri untuk Gubernur
Selasa, 12 Juli 2022 - 09:45 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan tiga instruksi kepada para gubernur di seluruh Indonesia untuk mempercepat proses vaksinasi booster Covid-19. Ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 440 Kemendagri tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat pada Senin (11/7/2022).
Tito menekankan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster secara nasional melalui berbagai strategi secara proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinasi.
Pertama, Tito meminta seluruh gubernur untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara ketat terhadap percepatan pelaksanaan vaksinasi booster di wilayah masing-masing.
Kedua, para gubernur juga diharuskan memonitor dan mengevaluasi secara intensif percepatan pelaksanaan vaksinasi booster.
Ketiga, para Gubernur perlu melakukan sosialisasi secara masif dengan mengoptimalkan semua media baik media cetak, media radio dan televisi serta media online/digital mengenai pentingnya vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi semua lapisan masyarakat.
Sebagaimana diketahui angka kasus Covid-19 selama beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Kasus Covid-19, pada Senin (11/7/2022) pukul 12.00 WIB, ada 1.681 kasus positif dari total 53.180 orang yang diperiksa selama 24 jam terakhir dengan positivity rate harian sebesar 3,16 persen.
Capaian vaksinasi tahap pertama nasional per Senin (11/7/2022) dari data Satgas Covid-19 yakni dari total 208.265.720 (208,2 juta) jiwa masyarakat Indonesia baru 201.761.782 mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama atau prosentase 96,8 persen.
Masyarakat yang mendapatkan vaksinasi tahap kedua sebesar 169.375.368 atau prosentase 81,3 persen. Kemudian untuk vaksinasi booster mencapai 52.014.240 orang atau prosentase 24,9 persen.
Hal tersebut membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat menggunakan masker baik di dalam dan di luar ruangan.
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi, usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
Tito menekankan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster secara nasional melalui berbagai strategi secara proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinasi.
Pertama, Tito meminta seluruh gubernur untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara ketat terhadap percepatan pelaksanaan vaksinasi booster di wilayah masing-masing.
Kedua, para gubernur juga diharuskan memonitor dan mengevaluasi secara intensif percepatan pelaksanaan vaksinasi booster.
Ketiga, para Gubernur perlu melakukan sosialisasi secara masif dengan mengoptimalkan semua media baik media cetak, media radio dan televisi serta media online/digital mengenai pentingnya vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi semua lapisan masyarakat.
Sebagaimana diketahui angka kasus Covid-19 selama beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Kasus Covid-19, pada Senin (11/7/2022) pukul 12.00 WIB, ada 1.681 kasus positif dari total 53.180 orang yang diperiksa selama 24 jam terakhir dengan positivity rate harian sebesar 3,16 persen.
Capaian vaksinasi tahap pertama nasional per Senin (11/7/2022) dari data Satgas Covid-19 yakni dari total 208.265.720 (208,2 juta) jiwa masyarakat Indonesia baru 201.761.782 mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama atau prosentase 96,8 persen.
Masyarakat yang mendapatkan vaksinasi tahap kedua sebesar 169.375.368 atau prosentase 81,3 persen. Kemudian untuk vaksinasi booster mencapai 52.014.240 orang atau prosentase 24,9 persen.
Hal tersebut membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat menggunakan masker baik di dalam dan di luar ruangan.
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi, usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
(muh)
tulis komentar anda