Jejak Karier Moncer Irjen Pol Ferdy Sambo, Jenderal Polisi yang Ajudannya Baku Tembak

Selasa, 12 Juli 2022 - 08:11 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo adalah jenderal polisi lulusan Akpol 1994 dengan jejak karier yang terbilag cemerlang. Foto/istimewa
JAKARTA - Baku tembak antara dua anggota polisi, Bharada E dengan Brigadir J, menyita perhatian masyarakat. Menurut penyelidikan polisi, Brigadir J melepaskan tembakan ketika ditegur Bharada E. Kontan, Bharada E membalas menembak untuk membela diri.

Kendati masih terus didalami, peristiwa ini ikut melibatkan nama Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo . Sebab penembakan yang menewaskan Brigadir J tersebut terjadi di rumahnya.

Ferdy Sambo merupakan jenderal bintang tiga polisi dengan karier cemerlang. Pria lulusan Akpol 1994 ini sangat berpengalaman dalam bidang reserse. Sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik ditanganinya, di antaranya kasus kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin dan bom Sarinah pada 2016.



Ferdy Sambo adalah polisi kelahiran 19 Februari 1973. Kariernya melesat sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012. Setahun kemudian, Ferdy ditugaskan sebagai Kapolres Brebes.



Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy langsung ke Jakarta, yaitu sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain. Pada 2016 ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri. Kariernya kembali melejit. Ferdy selanjutnya didapuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016 yang sempat membuat geger tanah air. Bahkan, dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra, dan masih banyak lagi.

Berikut jejak karier Ferdy Sambo:

Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More