Perbedaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Wapres: Masyarakat Sudah Dewasa, Toleransinya Sudah Tinggi
Kamis, 30 Juni 2022 - 16:33 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa toleransi masyarakat Indonesia saat ini sudah tinggi sehingga tidak perlu dipermasalahkan adanya perbedaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah .
“Sekarang masyarakat kita sudah dewasa, sudah legowo. Jadi, kalau ada yang tidak sama, itu mereka sudah, toleransinya sudah tinggi, jadi semua tidak ada masalah,” ujar Wapres di sela kunjungan kerjanya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022).
Diketahui, pemerintah sesuai hasil sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) bahwa Idul Adha yang diperingati setiap 10 Zulhijjah jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada 9 Juli.
“Perbedaan itu kita sudah biasa. Dalam waktu-waktu tertentu, memang sudah dulu ketika terjadi perbedaan, terjadilah keributan di masyarakat,” kata Wapres.
Bahkan, kata Wapres, tidak perlu dipermasalahkan perbedaan yang ada dalam menentukan Hari Raya. “Dan semua sudah pada tahu, yang ikut Muhammadiyah, ikut Muhammadiyah, yang ikut pemerintah, ikut pemerintah.”
“Jadi, tidak ada masalah. Itu sudah kita bangun lama sekali supaya ada saling pengertian di antara semua pihak,” tegas Wapres.
“Sekarang masyarakat kita sudah dewasa, sudah legowo. Jadi, kalau ada yang tidak sama, itu mereka sudah, toleransinya sudah tinggi, jadi semua tidak ada masalah,” ujar Wapres di sela kunjungan kerjanya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022).
Baca Juga
Diketahui, pemerintah sesuai hasil sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) bahwa Idul Adha yang diperingati setiap 10 Zulhijjah jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada 9 Juli.
“Perbedaan itu kita sudah biasa. Dalam waktu-waktu tertentu, memang sudah dulu ketika terjadi perbedaan, terjadilah keributan di masyarakat,” kata Wapres.
Bahkan, kata Wapres, tidak perlu dipermasalahkan perbedaan yang ada dalam menentukan Hari Raya. “Dan semua sudah pada tahu, yang ikut Muhammadiyah, ikut Muhammadiyah, yang ikut pemerintah, ikut pemerintah.”
“Jadi, tidak ada masalah. Itu sudah kita bangun lama sekali supaya ada saling pengertian di antara semua pihak,” tegas Wapres.
(kri)
tulis komentar anda