Anak Tukang Servis Jam Tangan Jadi Lulusan Terbaik AAL
Selasa, 28 Juni 2022 - 06:36 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono resmi menutup pendidikan dan mewisuda 107 Taruna Tingkat IV Angkatan ke-67 Akademi Angkatan Laut (AAL) di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (24/6/2022). Salah satu wisudawan terbaik adalah Sermatutar Suplai Rahil Rahma Vinia.
Menariknya Sermatutar Rahil Rahma Vinia merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Ayahnya hanya bekerja sebagai tukang servis jam tangan di Padang, Sumatera Barat.
Namun, ekonomi keluarga yang sederhana tidak membuatnya patah arang. Bahkan, Sermatutar Rahil mampu membawa nama harum keluarga dengan menjadi lulusan terbaik dari Korps Suplai TNI AL.
Keserderhanaan yang terbangun di keluarga juga terbawa ketika Sermatutar Rahil menempuh pendidikan di AAL. Meskipun masih dalam masa pendidikan, namun Sermatutar Rahil masih bisa membantu orang tuanya dengan menyisihkan uang saku yang didapat selama pendidikan untuk kebutuhan adik-adiknya di rumah.
Sermatutar Rahil Rahma Vinia keluar menjadi wisudawan terbaik dan mendapatkan piagam penghargaan Adhi Prasta (Lulusan Terbaik Tiap Korps) bersama tiga taruna-taruni lainnya. Mereka adalah Korps Teknik diraih Sermatutar (T) Patih Riau Agung Purba, Korps Elektronika Sermatutar (E) Arum Safitri, Korps Marinir Sermatutar (M) Rizky Akbar Imanullah.
Sementara, Bintang Adhi Makayasa Taruna AAL Angkatan ke-67 kepada dianugerahkan kepada Sermatutar (P) Elang Tri Esthi Fitrananda sekaligus peraih penghargaan Adhi Prasta (Lulusan Terbaik) dari Korps Pelaut. Sedangkan peraih Penghargaan Adhi Pratama Karya (Penulis Skripsi Terbaik) diraih Sermatutar (E) Arum Safitri.
Sekadar informasi, 107 orang taruna taruni tingkat empat angkatan ke-67 yang di wisuda ini terdiri dari 39 orang Korps Pelaut dan 1 orang yang tengah menempuh pendidikan nasional defence academy di Jepang, 14 orang Korps Tekhnik, 14 orang Korps Elektronika, 15 orang Korps Suplai, dan 25 orang dari Korps Marinir.
Selain memperoleh gelar sarjana terapan pertahanan S.Tr (Han), nantinya para wisudawan ini juga akan menyandang pangkat Letnan Dua setelah disumpah dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada 14 Juli 2022 mendatang. Setelah dilantik, para lulusan AAL ini akan menjadi Kepala Divisi di KRI-KRI dan menjadi Komandan Peleton bagi Taruna Korps Marinir.
Dalam penutupan pendidikan dan wisuda 107 Taruna Tingkat IV Angkatan ke-67 ALL ini, KSAL Yudo Margono didampingi Danjen Akademi TNI Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.
Hadir pada acara Tupdik dan Wisuda Taruna Tingkat IV Angkatan 67, Pejabat Utama Mabesal, Pimpinan Kotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri yang juga sebagai Ibu Taruna AAL beserta jajaran pengurus, Ibu Asuh Taruna AAL dan Ibu-Ibu Kotama TNI AL lainnya.
Dalam amanatnya, KSAL Yudo menyampaikan bahwa Taruna AAL lulusan Angkatan ke-67 disiapkan untuk menjadi Jalasena-Jalasena baru, menjadi penerus estafet kepemimpinan TNI Angkatan Laut masa depan yang memiliki figur sebagai pemimpin yang berkarakter, profesional, adaptif, visioner, inovatif dan berkomitmen.
"Dalam berkarier nantinya, Taruna juga akan berkompetisi dalam bidang, waktu. dan level yang sama agar di kompetisi nantinya tidak merusak persaudaraan maka yakinlah bahwa ketetapan dan takdir Tuhan tidak akan tertukar," ujarnya.
Menariknya Sermatutar Rahil Rahma Vinia merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Ayahnya hanya bekerja sebagai tukang servis jam tangan di Padang, Sumatera Barat.
Namun, ekonomi keluarga yang sederhana tidak membuatnya patah arang. Bahkan, Sermatutar Rahil mampu membawa nama harum keluarga dengan menjadi lulusan terbaik dari Korps Suplai TNI AL.
Keserderhanaan yang terbangun di keluarga juga terbawa ketika Sermatutar Rahil menempuh pendidikan di AAL. Meskipun masih dalam masa pendidikan, namun Sermatutar Rahil masih bisa membantu orang tuanya dengan menyisihkan uang saku yang didapat selama pendidikan untuk kebutuhan adik-adiknya di rumah.
Sermatutar Rahil Rahma Vinia keluar menjadi wisudawan terbaik dan mendapatkan piagam penghargaan Adhi Prasta (Lulusan Terbaik Tiap Korps) bersama tiga taruna-taruni lainnya. Mereka adalah Korps Teknik diraih Sermatutar (T) Patih Riau Agung Purba, Korps Elektronika Sermatutar (E) Arum Safitri, Korps Marinir Sermatutar (M) Rizky Akbar Imanullah.
Sementara, Bintang Adhi Makayasa Taruna AAL Angkatan ke-67 kepada dianugerahkan kepada Sermatutar (P) Elang Tri Esthi Fitrananda sekaligus peraih penghargaan Adhi Prasta (Lulusan Terbaik) dari Korps Pelaut. Sedangkan peraih Penghargaan Adhi Pratama Karya (Penulis Skripsi Terbaik) diraih Sermatutar (E) Arum Safitri.
Sekadar informasi, 107 orang taruna taruni tingkat empat angkatan ke-67 yang di wisuda ini terdiri dari 39 orang Korps Pelaut dan 1 orang yang tengah menempuh pendidikan nasional defence academy di Jepang, 14 orang Korps Tekhnik, 14 orang Korps Elektronika, 15 orang Korps Suplai, dan 25 orang dari Korps Marinir.
Selain memperoleh gelar sarjana terapan pertahanan S.Tr (Han), nantinya para wisudawan ini juga akan menyandang pangkat Letnan Dua setelah disumpah dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada 14 Juli 2022 mendatang. Setelah dilantik, para lulusan AAL ini akan menjadi Kepala Divisi di KRI-KRI dan menjadi Komandan Peleton bagi Taruna Korps Marinir.
Dalam penutupan pendidikan dan wisuda 107 Taruna Tingkat IV Angkatan ke-67 ALL ini, KSAL Yudo Margono didampingi Danjen Akademi TNI Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.
Hadir pada acara Tupdik dan Wisuda Taruna Tingkat IV Angkatan 67, Pejabat Utama Mabesal, Pimpinan Kotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri yang juga sebagai Ibu Taruna AAL beserta jajaran pengurus, Ibu Asuh Taruna AAL dan Ibu-Ibu Kotama TNI AL lainnya.
Dalam amanatnya, KSAL Yudo menyampaikan bahwa Taruna AAL lulusan Angkatan ke-67 disiapkan untuk menjadi Jalasena-Jalasena baru, menjadi penerus estafet kepemimpinan TNI Angkatan Laut masa depan yang memiliki figur sebagai pemimpin yang berkarakter, profesional, adaptif, visioner, inovatif dan berkomitmen.
"Dalam berkarier nantinya, Taruna juga akan berkompetisi dalam bidang, waktu. dan level yang sama agar di kompetisi nantinya tidak merusak persaudaraan maka yakinlah bahwa ketetapan dan takdir Tuhan tidak akan tertukar," ujarnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda